Presiden Joko Widodo menyatakan bakal segera melantik kepala Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (Internet)
Jakarta, Landak News – Presiden Joko Widodo menyatakan bakal segera melantik kepala Unit Kerja Presiden (UKP) Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) yang secara aturan kelembagaan telah diteken dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017.
Selain melantik kepada UKP PIP, Jokowi juga menyatakan niatan untuk segera melantik pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sebagai gubernur definitif menggantikan Basuki Tjahaja Purnama, serta melantik kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
“Secepatnya kami ingin yang sudah rampung dilantik secepatnya, baik UKP untuk Pembinaan Ideologi Pancasila, BSSN dan pelantikan Gubernur DKI Jakarta,” ujar Jokowi usai menghadiri buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR Setya Novanto, Jakarta, Senin (5/6).
Walaupun menyatakan akan segera melantik struktur UKP PIP dan BSSN, Jokowi belum mau mengungkap orang-orang yang akan mengisinya. Termasuk rumor bahwa UKP PIP akan dipimpin akademisi Yudi Latif.
“Nanti kalau sudah dilantik kan tahu,” kata Jokowi singkat saat ditanya perihal Yudi Latif diangkat sebagai Kepala UKP PIP.
Yudi sendiri sebelumnya sempat digadang-gadang menjadi kepala unit kerja tersebut. Namun ia tidak menjawab dengan pasti saat dikonfirmasi. “Ya, saya tidak tahu pasti, kalau selentingan memang ada,” kata Yudi saat ditanya peluang dirinya diangkat sebagai Ketua UKP PIP pekan lalu.
Sebaliknya, Yudi mengatakan, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut akan menjabat sebagai dewan pengarah UKP PIP.
Secara keseluruhan, kata Yudi, dewan pengarah beranggotakan sembilan orang yang terdiri dari dua orang tokoh nasional dan tujuh orang tokoh lintas agama. Wakil Presiden keenam Try Sutrisno menjadi salah satu tokoh nasional bersama Mega.
Kemudian ada pula Ketua Umum MUI Ma’aruf Amin, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsudin, Mantan Ketua MK Mahfud MD, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Buya Syafii dan Tokoh Katolik Franz Magnis Suseno, wakil dari agama Budha, Hindu dan Kristen, akan mengisi kursi tokoh agama.
Yudi menjelaskan di bawah dewan pengarah akan ada kepala eksekutif unit satuan kerja. Kepala eksekutif tersebut akan membawahi tiga deputi. (cnni)