Kepala Disdukcapil Kabupaten Landak Yohanes Meter. (Foto: One)
NGABANG, LANDAK NEWS – Dalam rangka persiapan Pemilihan Gubernur Kalbar Tahun 2018 mendatang. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Landak akan melakukan perbaikan data kependudukan.
“Ini pengalaman kita saat Pilkada Landak tahun lalu. Kelemahannya terus kita perbaiki,” kata Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Landak Yohanes Meter, kepada media ini beberpa waktu lalu di ruang kerjanya.
Dikatakan mantan Camat Sengah Temila ini, berdasarkan pengalaman Pilkada Landak kemarin, ada persoalan tentang data kependudukan dari beberapa kelemahan yang ada. “Setiap hari kita perbaiki yang tidak mendapat KK kita kejar supaya dia dapat KK, ” aku Yohanes Meter.
Ada persoalan sekarang, lanjut Yohanes Meter, sudah lama tinggal di Kabupaten Landak tapi tidak punya domumen syah kependudukan contonya KK. “Nah, untuk membuktikan kita orang asli Landak, dia harus wajib punya KK, dan itu buktinya. Tidak lagi punya bukti surat domisili dari mana?. Bukti domisili hanya KK,” tegas Yohanes Meter.
Sekarang, jika ada kepala desa memberikan surat domisili keabsyahannya menyatakan penduduk Kabupaten Landak beranikah dia, tanya Yohanes Meter.
Bedanya di Dukcapil Landak, jika sudah masuk Database, dipergunakan untuk Pilkada Landak beberapa waktu lalu mengunakan Database Disdukcapil Kabupaten Landak.
Demikian juga saat nanti menghadapi proses Pilkada Gubernur Kalbar tahun 2018 mendatang.
“Saya mempersiapakan data, maka saya rekam terus. Yang mau pindah datang rekam terus melalui sistem data base, dan ini berjalan terus untuk meng up date data kependudukan. Pada akhirnya nanti dipergunakan KPU D4nya dikeluarkan Kementerian Dalam Negeri atas dasar server kita,” jelas Yohanes Meter.
Yohanes Meter menambahkan, data D4 ini untuk data coklit data penduduk dilapangan. “Kita berharap kepada KPU mengunakan data kita. Jangan mengunakan data orang lain, data orang lain tidak palit. Data kita sudah banyak pembandingnya,” katanya. (Iwan)