Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa. (Foto: LN)
MENJALIN, LANDAK NEWS – Dalam mempererat kemitraan antara Pemerintah Daerah, Aparat Keamanan dan Masyarakat, Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa mencanangkan pembangunan Pos Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas) di setiap Desa yang ada di Kabupaten Landak, Kamis (20/07/17).
Karolin mengatakan pihak Pemerintah Daerah selama ini telah menjalin kemitraan dengan pihak Kepolisian. Salah satu upaya dalam mempererat kemitraan tersebut adalah membangun pola kemitraan yang utuh antara Pemerintah Daerah, Kepolisian dan Masyarakat. Dalam pemenuhan upaya tersebut, Karolin menjelaskan langkah yang dapat dilakukan adalah membangun Pos bagi Bintara Pembina Kamtibmas (Babinkamtibmas).
“Selama ini pihak Pemerintah Daerah telah menjalin kemitraan yang baik dengan pihak Kepolisian. Oleh sebab itu kami terus meningkatkan kemitraan tersebut di berbagai bidang dan sektor. Untuk menjangkau pelayanan terhadap masyarakat yang ada di desa, saya mencanangkan untuk membangun Pos bagi para anggota yang bertugas untuk melakukan pendampingan terhadap masyarakat yang ada didesa,” jelas Karolin.
Menurut Mantan Anggota DPR RI itu, dengan adanya Pos tersebut akan menjadi tempat bagi para Anggota Kepolisian untuk melaksanakan tugas pokoknya dalam mendampingi masyarakat. Tugas pokok Babinkamtibmas adalah melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini dan mediasi/negoisasi agar tercipta kondisi yang kondusif di desa.
“Seperti kejadian kemarin ada Isu penculik. Padahal itu hanya Isu, sehingga muncul ketakutan dan kecurigaan dari masyarakat terhadap pendatang atau diantara masyarakat itu sendiri. Anak-anak tidak berani pergi kesekolah. Oleh karena itu, Pos tersebut bisa digunakan untuk mengumpulkan masyarakat dan menjelaskan tentang situasi yang sebenarnya. Atau pihak Kepolisian mengadakan penyuluhan tentang hukum dan kamtibmas, Pos tersebut bisa digunakan,” ungkap Karolin.
Terkait dengan proses pembangunan Pos Babinkamtimbas, Dokter lulusan Unika Atma Jaya Jakarta itu mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian dan Pemerintah Desa agar program tersebut dapat segera terrealisasi.
“Karena ini adalah kerja sama lintas bidang dan sektor tentunya kita akan berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan Pemdes. Pada prinsipnya kita bekerja secara gotong royong. misalnya kita menyiapkan materialnya, kemudian masyarakat dan anggota kepolisian bekerja sama membangun Pos tersebut. Atau Pihak Desa secara mandiri menganggarkan melalui dana desa, kalau kurang kita upayakan dari Pemerintah Daerah dan Kepolisian untuk mencukupi kekurangan tersebut kemudian anggota polri bersama masyarakat yang membangunnya. Intinya tadi, ini merupakan upaya kita mempererat kemitraan antara Pemerintah Daerah, Pihak Kepolisian dan tentunya masyarakat dengan semangat gotong royong,” pungkasnya. (One)