GM PLN Wilayah Kalimantan Barat Bima Putra Jaya bersama rombongan sedang berdialog dengan Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa di Pendopo Bupati Landak, Selasa (25/7).
NGABANG, LANDAK NEWS – Mulai Agustus bulan depan, listrik di Kabupaten Landak tidak akan mengalami byarpet.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa usai menerima kunjungan GM PLN Wilayah Kalimantan Barat di Pendopo Bupati Landak, Selasa (25/7).
“Ini adalah sebuah kabar menggembirakan bagi kita, khususnya masyarakat di Kabupaten Landak. Mulai agustus mendatang kondisi listrik kita tidak akan mengalami byarpet lagi,” ungkapnya.
Mantan anggota DPR RI itu mengatakan dengan di bangunnya Gardu Induk (GI) di Ngabang akan memperkuat sistem kelistrikan di Kabupaten Landak. Seperti yang diketahui, selama ini beban listrik sebesar 7 MW yang dipasok dari PLTD Plasma, dengan dioperasikannya GI Ngabang, Kabupaten Landak akan memiliki kapasitas daya listrik sebesar 25 MW.
“Tadi sudah disampaikan dari pihak PLN, GI Ngabang direncanakan akan selesai pada pertengahan agustus ini dan akan dioperasikan pada perayaan HUT RI ke-72 mendatang. Mudah-mudahan ini dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan,” jelas karolin.
Tidak menutup kemungkinan, wilayah-wilayah di Kabupaten Landak yang selama ini masih belum teraliri listrik akan mendapatkan layanan dasar tersebut.
“Selain itu kedepan, dengan beroperasinya GI Ngabang ini, tidak menutup kemungkinan wilayah yang belum mendapatkan akses listrik, akan mendapatkannya. Hal ini merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat kita dan kami sebagai pemerintah daerah terus berupaya dalam memenuhi kebutuhan tersebut melalui peningkatan kerjasama dengan pihak PLN,” pungkas Karolin.
Pihak PLN mengucapkan terima kasih pada Pemda Landak yg telah sangat membantu sehingga proses pembebasan lahan untuk kepentingan instalasi jaringan listrik tenaga tinggi dapat diselesaikan.
Sehingga saat ini sedang dalam proses pemasangan dan jika tidak ada halangan bulan Agustus dapat beroperasi.
Bupati Landak menghimbau agar masyarakat Kabupaten Landak mendukung seluruh proses ini dan tidak mengganggu PLN dalam bekerja, karena ini untuk kepentingan orang banyak di Kalimantan Barat. (One)