Tim ketika di SMKN 1 Ngabang. (Foto: One)
NGABANG, LANDAK NEWS – Sebanyak 7 sekolah terdiri dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Ngabang, SMP Negeri 2 Ngabang, SMP Maniamas, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Ngabang, SMU Maniamas, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Ngabang dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Ngabang dalam Kota Ngabang, Selasa (01/08/17), mendapat Review Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KWT).
Sesuai dengan amanat Undang Undang No 36 tahun 2009, tentang Kesehatan , Peraturan Pemerintah No. 109 tahun 2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung adiktif berupa produk tembakau bagi kesehatan dan Rencana Pembangunan Jangka M enangah nasional dalam (RPJM) tahun 2015-2019.
Dimanan peraturan ini mengamanatkan Pemda untuk mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Sehubungan hal tersebut diatas, Direktorat P2PTM Kementerian Kesehatan melalukan kegiatan Review Implementasi Kebijakan KTR ke kabupaten, kota yang terpilih.
Pantauan www.landaknews.com, tim yang tergabung dari dr.Vita dari Kementerian Kesehatan, Marsalena, S.KM. M.A.P, Agustina. S.Si dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Sri Wahyuni, S.KM, M.Kes, dan Suisin, S.KM dari Dinas Kesehatan Kabupaten Landak hari pertama tadi melakukan Review Implementasi Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KWT) ke 7 sekolah dalam Kota Ngabang.
Tim ketika di SMAN 1 Ngabang. (Foto: One)
Dimana dalam tugas ini, tim melakukan pertanyaan kepada kepala sekolah. Selain itu, tim juga melihat lingkungan sekolah. Bahkan sebelum masuk, tim pertama kali melihat himbauan DILARANG MEROKOK.
Marsalena, Kabid Pencegahan dan Penangulangan Penyakit Dinas Kesehatan Privinsi Kalbar kepada media ini mengatakan di Kalimantan Barat, ada 3 kabupaten menjadi sample kegiatan ini, yaitu Kabupaten Landak, Kabupaten Kapuas Hulu dan Kabupaten Mempawah.
Dari hasil sample ini, nantinya akan dibawa ke tingkat pusat. Sejauh mana peran serta sekolah menerapkan program KTR. Paling tidak 50 kabupaten/kota di Indonesia sudah melaksanakan KTR ini.
“Di Indonesia ada 7 kawasan menjadi KTR, yaitu di fasilitas pelayanan kesehatan, tempat kegiatan belajar mengajar, tempat anak bermain, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat umum, ” kata Istri Asuardi Daris ini.
Sementara itu 8 sekolah lain yang mendapat Review Implementasi Kebijakan KTR luar Kota Ngabang adalah SDN 2 Kuala Behe, SDN 9 Engkalong, SDN 13 Nyayum, SDN 14 Belimbing, SMPN 1 Kuala Behe, SMPN 2 Kuala Behe, SMUN 1 Kuala Behe, SMUN 12 Kuala Behe. (One)