Home / Pemda Landak

Selasa, 29 Agustus 2017 - 19:44 WIB

Bangunan Walet Lantai Dua Ambruk, 2 Pekerjanya Tewas

Kondisi bangunan rumah walet yang ambruk menewaskan 2 pekerjanya. (Foto: One)

NGABANG, LANDAK NEWS – Dua orang pekerja bangunan rumah walet, Selasa (29/08/17), di Hilir Tengah Ngabang, sekira pukul  14.40 wib tewas tertimpa ambruknya bangunan lantai atas.

Kedua pekerja  tewas itu adalah Daeng Sanusi dan Jai. Keduanya adalah warga Dusun Pulau Bendu Desa Hilir Tengah Ngabang.

Pantauan media ini dilapangan,  dilokasi ambruknya bangunan walet, banyak kerumunan warga yang ingin melihat secara dekat. Padahal, bangunan itu sudah dipasang garis polisi. Sewaktu-waktu bangunan  itu bisa ambruk lagi, karena tidak mampu menahan berat beban bangunan.

Bangunan walet yang ambruk itu diperkirakan 8 x 12 meter.

Tampak juga dilokasi ada 2 buah kendaraan milik korban  dan ada sebuah  kendaraan di sekitar bangunan walet.

Baca juga  Staf Ahli Bupati Landak Buka Seminar Penyusuanan Analisis Makro Perekonomian Kabupaten Landak Tahun 2022

“Para pekerja semuanya sudah dibawa ke RSUD Landak, termasuk dua orang yang meninggal,” kata Dol, warga Desa Raja, di sekitar bangunan rumah walet.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP),hadir Kapolres Landak AKBP. Bowo Gede Imantio dan Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi, bahkan keduan pejabat Kabupaten Landak ini memantau di RSUD Landak.

Kepada media, salah seorang korban Khairumansyah (46) mengatakan, tiba-tiba suara bergemuruh lalu bangunan runtuh. Waktu itu ia sedang mengecor dinding di lantai 2 tersebut.

Belum sempat melarikan diri, ia dan keempat rekannya telah tertimbun dinding bangunan setinggi 18 meter tersebut. Satu rekannya yang lain berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk mengeluarkannya dari reruntuhan.

Baca juga  Sikap Menyesal, Kepala SMP Maniamas Minta Maaf dengan Wartawan di Landak

“Sampai kira-kira katanya setengah jam baru bisa keluar,” kata pria yang sudah 22 tahun menjadi pekerja bangunan walet ini.

Penyebab runtuhnya bangunan tersebut menurutnya karena kekuatan di lantai dua yang tidak kuat menopang berat bangunan di atasnya.

Akibat kejadian tersebut, dua pekerja tewas di tempat, yakni Daeng Sanusi dan Jai, warga Pulau Bendu. Selain itu, dua korban lainnya yakni Sap dan Beben yang mengalami patah tulang cukup parah langsung dirujuk ke rumah sakit di Pontianak. (One)

Share :

Baca Juga

Pemda Landak

Bupati Landak Menandatangani KUA dan PPAS Perubahan APBD Landak Tahun 2017

Pemda Landak

Landak Aman, Damai Sentosa

Pemda Landak

Peduli Dengan Masyarkat Adat, Bupati Landak Gagas Seminar MADN terkait Omnibus Law

Pemda Landak

Pemkab Landak Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Pahlawan Ke-78 Tahun 2023

Pemda Landak

Bupati Landak Tanam Perdana Tanaman Terong Di Desa Salumang

Pemda Landak

Landak Tidak Lagi Predikit Termiskin Se Kalbar

Pemda Landak

Edukasi Perpajakan Secara Marathon Oleh KPP Pratama Sanggau Dan KP2KP Ngabang

Pemda Landak

Pemkab Landak Gelar Bimtek Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2023
error: Content is protected !!