Inilah sepasang mayat pria dan wanita yang membuat heboh warga beberapa waktu lalu di Ngabang. (Foto: Dok LN)
NGABANG, LANDAK MEWS – Kepolisian Resort Landak mulai menemukan titik terang guna mengungkap tewasnya sepasang mayat berjenis pria dan wanita, Selasa (19/09), bulan lalu. Atas nama Tjia Jie Nyan (38 tahun) dan Keisa (23 tahun).
“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 20 orang saksi. Kita sudah mengarah bagimana peristiwa itu bisa terjadi,” kata Kapolres Landak AKBP. Bowo Gede Imantio, melalui Kasar Reskrim AKP. Sutrisno, kepada media, Selasa
Namun, kata pria hobi bersepeda ini, ini hanya sementara asumsi dari pihak pihak penyidik. Pihaknya belum bisa menyimpulkan kejadian sebenarnya.
“Maka dari itu kami perlu bukti lagi saksi orang melihat atau menyaksikan peristiwa itu, ” katanya.
Namun, Sutrisno tidak menampik, bila kasus ini adalah pembunuhan. Ini juga dari hasi komunikasi dengan dokter ada tanda luka ditubuh korban.
Salah satu kendala, kadang pihak polisi datang ke tempat masyarakat. Masyarakat sudah meminta jangan membawa nama dia kedalam kasus tersebut.
“Pihak polisipun tidak mungkin memaksa seseorang untuk dijadikan saksi. Nah, faktor inilah salah satu kendala polisi dalam mengungkap kasus sepasang mayat pria dan wanita ini, ” jelas Sutrisno.
Sutrisno menambahkan, dalam mengungkap kasus polisi harus sehati-hati dan profesional. Bukan berarti pihak polisi tidak berkerja. Tapi, harus lengkap alat bukti dan saksi yang kuat.
“Akan jelek beritanya bila kita masukan orang yang tidak bersalah, ” tukasnya.
Sutrisno berharap kepada masyarakat mengetahui atau melihat secara jelas, bisa membantu polisi untuk memberikan keterangan agar kasus ini bisa terungkap.
Oleh: oNe