Home / Kalbar

Minggu, 28 Januari 2018 - 10:35 WIB

Lusi Warga Sintang Serahkan Senjata Api Kepada Satgas Kodam XII/Tanjungpura

PONTIANAK, LANDAKNEWS  – Semakin hari semakin banyak warga yang menyadari tentang betapa berbahayanya memiliki senjata api rakitan terlebih senjata api itu adalah ilegal menurut undang-undang. Karena dapat membahayakan keluarga serta masyarakat lingkungan sekitar. Hal ini dikatakan oleh Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti, S.Sos, saat dimintai keterangan terkait adanya penyerahan senjata api rakitan di Kabupaten Sintang, Jumat (26/1/2018).

Kapendam XII/Tanjungpura mengatakan, pada hari Jumat 26 Januari 2018, Tim Satgas Kodam XII/Tanjungpura kembali menerima senjata api rakitan jenis bomen dari warga atas nama Lusi (50) di kediamannya yang berada di Desa Senangan, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang. “Penyerahan senjata ini adalah murni sukarela dari saudara Lusi setelah mendengar penyuluhan bahaya dan larangan kepemilikan senjata api rakitan,” ujarnya.

Baca juga  Pangdam XII/Tpr ; TNI Bangga Kepada Pemuda Kalbar dan Kalteng

“Tim Satgas Kodam XII/Tanjungpura untuk kesekian kalinya menerima penyerahan senjata api rakitan secara sukarela  dari masyarakat daerah Kalimantan Barat, dan itu tentunya juga hasil kerja sama yang baik antara warga sekitar dan Tim Satgas Kodam XII/Tanjungpura,” jelas Kapendam XII/Tanjungpura.

Lanjut Kapendam mengatakan, berawal dari usaha Tim Satgas Kodam XII/Tanjungpura dalam pelaksanaan komunikasi sosial kepada warga sekitar Desa Mungguk Gelombang, dengan memberikan penyuluhan tentang bahaya dan larangan memiliki senjata api rakitan secara pribadi. Saudara Lusi yang kebetulan sedang bersilaturahim di rumah salah seorang warga Desa Mungguk Gelombang mendengar penyuluhan tersebut.

“Usai mendengarkan penyuluhan, saudara Lusi kembali ke rumahnya di Desa Senangan, menghubungi anggota Tim Satgas Kodam XII/Tanjungpura dan menyampaikan bahwa dirinya memiliki senjata api rakitan dan akan menyerahkannya secara sukarela,” kata Kapendam.

Tepat pukul 16.00 WIB satu pucuk senjata api jenis Bomen diserahkan kepada anggota Tim Satgas Kodam XII/Tanjungpura, Serda Didik oleh saudara Lusi secara sukarela dan tanpa adanya paksaan pihak tertentu.

Baca juga  Kemenhub Sebut Perlu dipasang Perambuan Sungai di Danau Sentarum

“Sekali lagi kami  mengimbau kepada masyarakat Kalimantan Barat pada umumnya, memiliki senjata api rakitan sangat berbahaya dan dapat memberikan kecemasan karena kekhawatiran akan dapat mencelakakan orang lain. Untuk itu kami mengimbau untuk menyerahkannya secara sukarela kepada Tim Satgas Kodam XII/Tanjungura yang berada di daerah masing-masing, sudah banyak contoh yang bisa dijadikan panutan, warga yang menyerahkannya secara sukarela,” imbau Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Infanteri Tri Rana Subekti,” katanya mengakhiri.

 

Penulis: Pendam XII/Tpr, Editor: Heri

 

Share :

Baca Juga

Kalbar

Gubernur Cornelis Buka Kongres Internasional I Kebudayaan Dayak

Kalbar

Panglima Kodam XII/Tanjungpura Resmikan Kompi Kavaleri 12/Macan Dahan Cakti

Kalbar

Karolin-Gidot Siap Berikan Bukti Janji

Kalbar

Kasdam XII/Tpr Berangkatkan Peleton Beranting Tahun 2017

Kalbar

Sambang Pasar, Ini Yang di Lakukan Polsek Ngabang

Kalbar

Karolin-Gidot Siap Maksimalkan Potensi Parawisata Dengan ICT

Kalbar

Kontingen Landak Ikuti Naik Dango Masyarakat Dayak Kanayatn di Ambawang, Ini Pesan Heriadi

Kalbar

Prof. Wajidi: Hembusan Nafas dan Sinergisitas Ulama dan Umara Keberkahan Untuk Kalimantan Barat
error: Content is protected !!