Nanda (12) menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Landak. (Foto: Istimewa)
NGABANG, LANDAKNEWS– Khasus
dengue hemorrhagic fever (DBD) atau demam berdarah kembali merengut nyawa. Kali ini korban bernama Nanda (12) warga Desa Mungguk Kecamatan Ngabang, Minggu (18/02) menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 14.15 Wib.
Tony Akbar, salah seorang keluarga almarhum mengatakan selain Nanda, adikinya bernama Noufal juga terkena DBD.
“Saat dibawa ke RSUD Landak Nanda dalam keadaan kritis, ” aku Tony Akbar kepada landaknews.com, Senin (19/02).
Tony menjelaskan menurut keterangan dr dokter umum yg sedang piket di RSUD Landak hari Minggu tgl 18/2/2018. Nanda terkena DBD selama kurang lebih 4 hari.
“Adiknya bernama Nouval positif terkena DBD yang sekarang masih di rawat inap di RSUD Landak,” jelas Tony.
Atas kejadian ini, tambah Tony, khasus DBD ini mendapat perhatian serius dari masyrakat. Agar selalu menjaga lingkungannya masing-masing untuk tetap bersih dan sehat.
“Saya dan masyarakat berharap kepada stakholder pemerintah dalam bagiannya untuk melakukan foging di Desa Mungguk agar kejadian ini tidak terulang lagi menelan korban jiwa, ” harapnya.
Penulis: HI74
Editor: One