Valentino Rossi tidak diunggulkan untuk balapan MotoGP Qatar kali ini. (AFP PHOTO / LILLIAN SUWANRUMPHA)
JAKARTA, LANDAKNEWS – Pebalap Ducati Andrea Dovizioso tetap menjadi unggulan memenangi MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu (18/3), sebagai pembuka MotoGP 2018. Meskipun, pada kualifikasi MotoGP Qatar, Sabtu (17/3), Dovizioso hanya menempati urutan kelima start balapan nanti. Pada qualifying practice (QP)2, Dovizioso mencatatkan waktu 1 menit 54,074 detik. Atau 0,394 detik di belakang Johann Zarco yang berada di pole position dengan catatan waktu 1 menit 53,680 detik.
Namun, pada balapan MotoGP Qatar nanti, para pesaing Dovizioso justru menjagokan pebalap asal Italia itu. Salah satu pernyataan itu keluar dari pebalap LCR Honda Cal Crutchlow. “Dovi terlihat sebagai unggulan, tentu saja. Meski [start] kelima, dia pasti menjadi favorit,” ucap Crutchlow seperti dikutip dari motorsport.
Di akhir putaran pertama, dia bisa melewati dua [pebalap] di jalan lurus pertama. Mudah,” Crutchlow menambahkan. Juara bertahan MotoGP Marc Marquez juga memiliki pandangan serupa mengenai unggulan di MotoGP Qatar. Walaupun Marquez banyak dijagokan menjadi juara pada MotoGP 2018, tapi dia tidak segan menyebut Dovizioso dan Danilo Petrucci sebagai pemenang di Sirkuit Losail.
Valentino Rossi tidak diunggulkan untuk balapan MotoGP Qatar kali ini.Valentino Rossi tidak diunggulkan untuk balapan MotoGP Qatar kali ini. “Saya pikir yang ter cepat adalah Andrea. Dia memiliki kecepatan yang sangat bagus, dan dia favorit untuk balapan nanti,” kata Marquez.
Bagi pebalap Pramac Ducati Danilo Petrucci, keunggulan Dovizioso dalam awal MotoGP 2018 ini adalah kemampuannya mengatur ban sampai akhir balapan. Kendati demikian, Petrucci juga menilai pebalap lain seperti Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Dani Pedrosa bisa meramaikan persaingan menjadi pemenang di MotoGP Qatar.
Penulis: CNNI, Editor: One