Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Anton Sihombing, Jakarta, Selasa (10/4)
JAKATA, LANDAKNEWS – Rapat Paripurna DPR menyepakati laporan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) yang mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2019 sebesar Rp7,72 triliun.
Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar Rp2 triliun dari anggaran tahun sebelumnya yang Rp5,7 triliun di 2018.
“Kami sampaikan bahwa kebutuhan anggaran DPR RI Tahun 2018 sesuai usulan dari seluruh alat kelengkapan DPR dan Sekretariat Jenderal DPR serta Badan Keahlian DPR,” kata Ketua BURT Anton Sihombing saat membacakan laporan, dalam Rapat Paripurna DPR, di Jakarta, Selasa (10/4).
Anton mengatakan anggaran Rp7,721 triliun itu terdiri dari anggaran dua satuan kerja (satker).
Pertama, satker dewan sebesar Rp4,86 miliar yang terdiri dari dua program, yaitu program pelaksanaan fungsi DPR sebesar Rp926 juta dan program penguatan kelembagaan DPR sebesar Rp3,93 triliun.
Kedua, satker Sekretariat Jenderal senilai Rp2,85 triliun. Anggaran ini terdiri dari dua program, yaitu program dukungan manajemen pelaksanaan tugas teknis lainnya Sekretariat Jenderal DPR sebesar Rp2,78 triliun, dan dukungan keahlian fungsi dewan sebesar Rp68,38 miliar.
“Besar harapan kami agar pemerintah dapat memenuhi kebutuhan anggaran DPR RI tahun 2019 ini,” kata Anton.
Pada 2018, DPR mendapat anggaran sebesar Rp5,7 triliun dan Rp601 miliar di antaranya diperuntukkan sebagai anggaran pembangunan gedung baru dewan. (arh/sur)
Sumber: CNNI