NGABANG, LANDAKNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak menggelontorkan dana hibah bagi organisasi kemasyarakatan di Landak. Salah satunya yakni Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Landak.
“Alhamdulillah, kita mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Pemkab Landak yang sudah memberikan dana hibah tahun ini untuk mendukung kegiatan PHBI Landak. Dana hibah yang kami terima ini lumayan besar jumlahnya,” ujar Fauzi tanpa menyebut berapa besaran dana hibah yang diberi tersebut, Selasa (10/4) di Ngabang.
Menurutnya, dana hibah tersebut memang diperuntukan bagi kegiatan keagamaan yang ada di PHBI Landak. Salah satu kegiatan tersebut yakni pelaksanaan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1439 H.
“Kegiatan tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan Jumat malam tanggal 13 April mendatang di Masjid Besar Syuhada Ngabang. Nantinya akan dilaksanakan tabligh akbar yang menampilkan penceramah dari Kabupaten Kubu Raya, Ustadz H. Ahmad Sudi,” jelasnya.
Lebih jauh Fauzi mengatakan, sejak jauh hari PHBI Landak sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin.
“Untuk mensukseskan kegiatan keagamaan itu, kita bekerjama dengan pengurus Masjid Besar Syuhada Ngabang dan jamaah,” katanya.
Ditambahkannya, kegiatan Isra’ Mi’raj tersebut memang menjadi agenda PHBI Landak yang harus dilaksanakan setiap tahunnya.
“Mudah-mudahan kegiatan keagamaan yang dilaksanakan PHBI Landak bisa terus menjadi perhatian dari Pemkab Landak,” harap Fauzi.
Dikatakannya, diperkirakan tabligh akbar itu akan dihadiri sekitar 1200 jamaah yang diundang. Para jamaah tersebut berasal dari sejumlah majelis taklim, pesantren dan masyarakat umum lainnya.
“Untuk pelaksanaan Isra’ Mi’raj tahun ini memang akan kita pusatkan di Masjid Besar Syuhada Ngabang. Tapi Insha Allah pelaksanaan ke depannya akan dilaksanakan di Masjid lainnya di Landak ini secara bergantian, terutama di kecamatan. Apalagi PHBI ini sudah terbentuk sampai di tingkat kecamatan di Landak. Tapi hal inipun melihat kondisi keuangan PHBI Landak di tahun berikutnya,” pungkasnya.
Adapun tema peringatan Isra’ Mi’raj yang diusung tersebut yakni, Isra’ Mi’raj sebagai wahana menerapkan makna Sholat dalam kehidupan nyata.
Penulis: Tim Liputan
Editor: One