DARIT, LANDAKNEWS -Mengantisipasi resiko kebakaran hutan dan membuka ladang dengan cara membakar khususnya pada saat musim kemarau, personil Bhabinkamtibmas Polsek Menyuke Polres Landak memberikan himbauan karhutla kepada warga binaannya untuk mengurangi dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Dusun Sungai Laba Desa Untang Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak, Selasa (01/05/2018).
“Kami melaksanakan patroli dan memantau lokasi yang rawan kebakaran serta menyampaikan himbauan karhutla untuk meminimalisir dampak buruk yang di sebabkan pembukaan lahan pertanian/berladang oleh warga masyarakat dengan cara dibakar,” terang Bripka. Ewaldus Leo.
Lebih lanjut, Leo menyampaikan himbauan ini juga dimaksudkan untuk menyampaikan Kampanye Anti Karhutla kepada setiap warga yang ditemui, sehingga dari satu warga bisa disampaikan lagi kepada warga lainnya secara berantai, karena permasalahan Karhutla ini merupakan persoalan yang kerap kali terjadi saat memasuki musim kemarau.
“Oleh sebab itu, maka pemerintah melalui petugas kepolisian hingga ketingkat paling bawah berkewajiban untuk menyampaikan sosilisasi dan himbauan kepada warga masyarakat tentang dampak buruk karhutla,” tambahnya.
Kapolsek Menyuke Iptu. R. Dolok Saribu saat dikonfirmasi menyatakan bahwa selain melaksanakan soaialisasi atau himbauan, para Bhabinkamtibmas juga menyampaikan larangan dari pemerintah terkait Karhutla serta sanksi pidananya. Sesuai dengan Undang-undang No.41 tahun 1999 tentang kehutanan pasal 50 ayat (3) huruf d , pasal 78 ayat (3) , pasal 78 ayat (4).
“Kita berharap semua warga masyarakat di wilayah hukum Polsek Menyuke memahami dan menyadari bahwa dari perbuatan yang dilakukan terkait pembakaran hutan, lahan dan kebun dapat dikenakan sanksi pidana, hal ini untuk membuat jera dan menjadi pelajaran bagi yang melakukan perbuatan tersebut,” tegasnya.
Dolok Saribu menambahkan, setelah dilakukan kegiatan himbauan karhutla diharapkan masyarakat kita lebih paham dan sadar tentang dampak buruk karhutla ini sehingga kedepan tidak ada lagi masyarakat yang membuka lahan petanian dengan cara membakar.
Penulis : Efdi
Editor: One