PONTIANAK, LANDAKNEWS– Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nomor urut dua, Karolin Margret Natasa dan Suryadman Gidot menegaskan komitmennya untuk menggarap sektor pertanian di daerah ini, menjadi satu diantara program unggulan menuju Kalbar Hebat lima tahun kedepan.
Menurut calon Gubernur Kalbar Karolin, lebih dari 50 persen kehidupan masyarakat di Kalimantan Barat dan Indonesia, ditopang oleh sektor pertanian dan perkebunan. Karena itulah, pemerintah pusat juga sepakat mendorong pertanian menjadi sektor pembangunan yang diprioritaskan.
“Urusan pertanian ini merupakan urusan pilihan bagi Pemerintah Daerah, yang menjadi urusan wajib adalah ketahanan pangan. ini masalah keberpihakan. Kami menyadari lebih dari 50 persen masyarakat kita hidup dari pertanian dan perkebunan, maka dari itu tetap kami masukkan kedalam misi kami,” kata Karolin di Pontianak Rabu (23/5/2018).
Karolin dan Gidot telah berkomitmen meningkatkan kesejahteraan bagi para petani melalui program-program yang tentunya berpihak kepada petani. Misalnya upaya yang dilakukan oleh pasangan yang di usung oleh PDI Perjuangan, Demokrat dan PKPI ini adalah membuat Kartu Tani.
Melalui kartu tani, berbagai bentuk bantuan dari pemerintah akan disalurkan langsung kepada para petani melalui kartu tersebut. Tidak menutup kemungkinan, berbagai bentuk program pemerintah yang lain juga dapat diintegrasikan melalui kartu tani ini.
“Komitmen kami terhadap para petani tidak perlu diragukan lagi. Kedepan program-program pemerintah di bidang pertanian akan disalurkan melalui kartu tani yang kami design sendiri. Tidak menutup kemungkinan, kartu tani tersebut dapat kami integrasikan dengan program pemerintah lainnya seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial,” pungkasnya.
Penulis: Tim Liputan
Editor: One