PAHAUMAN, LANDAKNEWS – Senin (02/07/18), pukul 17.18 Wib bertempat di pasar Los Pahuman Desa Pahuman Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak telah di laksanakan ritual adat Tolak Bala.
Pada saat di konfirmasikan Ketua Koordinator DAD Kecamatan Sengah Temila Albinus Beben mengatakan, diadakan ritual Adat Tolak Bala ini tujuannya menolak Balis (Setan) supaya Talino (manusia) tidak di rasuki oleh roh-roh jahat yang dapat menimbulkan bentrok fisik dengan adanya berita yang saat ini sedang berkembang tetapi berita itu belum tentu benar atau isu yang mempropokasi yang dapat menimbulkan pertikaian di antara kita.
Hadir dalam kegiatan ritual adat tersebut yaitu
Camat Sengah Temila Ursus, SH. MH, Kapolsek Sengah Temila Iptu. Sujiyanto, Danramil Pahuman Koptu Hendro P, Danru BKO Polda Kalbar Iptu. Ujang Suganda, Ketua DAD Sengah Temila Alamin, Ketua Koordinator DAD Kecamatan Sengah Temila Albinus Beben, Para Tokoh Adat, Masyarakat, Pemuda dan Agama Desa Pahuman,
serta masyarakat yang menyaksikan sekitar 35 Orang.
Upacara adat (Tolak Bala) masih sangat kental dilakukan oleh suku dayak Kanayatn khususnya di Kecamatan Sengah Temila.
Menurut Kapolsek, Iptu. Sujiyanto mengatakan kegiatan semacam ini pantas dilestarikan apa pun bentuk nya, yang penting ada makna pelestarian adat istiadat.
“Adat istiadat ini wujud dari kebudayaan kita, dan ada usur-unsur positifnya. Diantaranya sistem religi (kepercayaan agama), sistem ilmu pengetahuan, sistem kemasyarakatan atau kekerabatan,” ujar Kapolsek.
Dirinya juga menyampaikan bahwa selama ini selalu hadir setiap kegiatan ritual adat yang dilaksanakan warga Kecamatan Sengah Temila. Oleh sebab itu kegiatan adat wajib dilestarikan, sepanjang tidak ada unsur negatifnya.
“Upacara adat pada dasarnya merupakan bentuk perilaku masyarakat yang menunjukan kesadaran terhadap masalalunya. Melalui upacara kita dapat melacak tentang asal usul baik itu tempat, tokoh, sesuatu benda, kejadian alam,” harapnya
Dalam kegiatan ritual adat tersebut berlangsung, tampak Pengamanan dari
Personil Polsek Sengah Temila, BKO Polda Kalbar dan Anggota dari TNI.
Kegiatan ritual adat tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Penulis : Andre Eka Perdana
Editor: One