KUALA BEHE, LANDAKNEWS – Patroli gabungan Polri, TNI dan Manggala Agni bersama sama melakukan sosialisasi kepada Warga Desa Sehe Lusur agar masyarakat tidak melakakukan membakar lahan dan hutan sembarangan dan masyarakat sangat mendukung Kegiatan tersebut, Kamis(9/8).
Patroli terpadu yang meliputi Bhabinkamtibmas Polsek Kuala Behe Bripka Harmoko, Koramil Air Besar Serma Masnar, Manggala Agni Ferdinan Ardiwiranata dan satu orang dari masyarakat dan berdasarkan informasi dari Hotspot Tim Patroli terpadu bersama masyarakat langsung mencari titik api di daerah yang rawan kebakaran serta mendatangi lokasi yang pernah terjadi kebakaran lahan dan hutan(Karhutla) dan Tim tersebut langsung mendirikan Posko Karhutla, agar mempermudah Patroli ataupun memantau Warga yang melakukan membakar lahan dan menyampaikan sosialisasi larangan Karhutla kepada setiap warga masyarakat yang ditemuinya dengan maksud agar warga masyarakat makin sadar dengan lingkunganya dan tidak lagi melakukan Karhutla pada saat akan memulai bercocok tanam dan karena dampaknya sangat buruk bagi lingkungan maupun bagi kesehatan.
Kami melaksanakan giat Patroli ini guna mengingatkan kembali kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar dan dampak dari membuka lahan merusak lingkungan juga dapat dikenakan sangsi pidana sesuai undang-undang yang berlaku,” jelas Bripka Harmoko
Kesempatan yang sama Kepala Desa(Kades) Sehe Lusur Syaar mengucapkan terima kasih kepada tim terpadu yang telah berkunjung ke Desa kami untuk memberikan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat masalah karhutla dan kami juga mengharapkan kepada warga dapat menerima apa yang yang sudah disampaikan oleh Tim guna kepentingan kita bersama.
Kapolsek Kuala Behe Ipda Hertomo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa anggotanya dilibatkan dalam kegiatan patroli terpadu pencegahan karhutla bersama sama dengan Tim Manggala Agni dan anggota Koramil Air Besar dan Patroli akan terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Kuala Behe,diharapkan dengan Patroli ini inventarisasi wilayah yang akan memudahkan pemadaman apabila terjadi kebakaran”, ucap Kapolsek.
Kapolsek Kuala Behe juga menambahkan bahwa pada saat ini ada operasi kepolisian yaitu Bina Karuna Tahap II yang di gelar di seluruh kepolisian Kalimantan Barat dan sudah mulai melakukan Penindakan terhadap Pelaku Karhutla yang menimbulkan kabut asap walaupun masih mengedepankan tindakan preemtif, Sehingga diharapkan masyarakat jangan coba coba untuk membakar lahan maupun hutan kalau tidak mau berhadapan dengan Hukum dan Kapolsek Kuala Behe menghimbau kepada masyarakat Kuala Behe untuk bersama sama menjaga agar tidak terjadi kabut asap saat dihelatnya ASEAN GAMES 2018 yang mana Indonesia menjadi tuan rumah Pesta olah raga se Asia ini.
Penulis : Heriyanto
Editor: One
