Home / TNI

Minggu, 16 Desember 2018 - 08:40 WIB

Terima Kaki Palsu dari Wakasad, Setelah 24 tahun Pardiyono Bisa Jalan Normal Kembali

SEMARANG -tniad.mil.id – Pardiyono (32 tahun) sangat gembira ketika menerima kaki palsu dari Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman pada acara peringatan Hari Juang Kartika  (HJK) tahun 2018, di Lapangan  Panglima Besar Jenderal Soedirman, Ambarawa, Sabtu (15/12/2018).

Warga Genting Jambu, Kecamatan Ambarawa  ini, seakan tidak percaya bisa berjalan normal kembali.  Dirinya berkali-kali memandang serta  memegang dan mengelus kaki kirinya.

Ketika ditemui setelah upacara, Ia pun tidak bisa menutupi rasa kegembiraannya dan berkali-kali menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada TNI AD atas bantuan kaki palsu yang diberikan untuknya.

“Bantuan (kaki palsu) ini sangat berarti. Saya  kini bisa berjalan normal, layaknya orang-orang pada umumnya,”ujarnya.

Lebih lanjut ayah dari seorang anak yang berusia 7 tahun ini, bercerita bahwa kehilangan kakinya itu berawal dari operasi dibagian telapak kakinya di salah satu rumah sakit pada tahun 1994.

“Daging tumbuh di telapak kaki, ada benjolan. Kemudian, kaki saya di kupas (operasi) tapi tidak ditutup,  tidak dijahit dan infeksi. Saya merasa sakit selama 21 tahun,”ungkapnya

Baca juga  Jaga Imun Dimasa Pandemi, Ini yang Dilakukan Personel Armed 16

“Karena ada sakit gula dan setiap kecapean, pendarahan terus, maka pada tahun 2015, kaki diamputasi”, imbuhnya.

Buruh batako yang bekerja bersama saudaranya ini, menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan informasi pemberian kaki palsu tersebut dari Sumadi (warga Merican, Semarang).

“Pak Sumadi telepon, mas nek jenengan meh minta,sesuk neng Kodam Diponegoro (mas kalau anda mau minta besok ke Kodam Diponegoro),” ujarnya sambil tersenyum.

Dengan kaki palsunya, atlet difabel yang pernah bertanding di  Pekan Para Games (Perparprov) Provinsi Jawa Tengah ke-3 Tahun 2018 di Surakarta semakin kuat  keinginannya untuk berusaha mandiri ini.

“Saya ikut, lomba pada Cabor (cabang olah raga) lempar lembing, tolak peluru dan lempar cakram,” katanya.

“Tapi kalah, karena ditandingkan dengan lawan yang kakinya utuh tapi jarinya nda ada dan dengan atlet  pelatnas yang ikut paragames,”sambungnya.

Baca juga  Bentuk Satgas Desa Tangkal Covid-19, Koramil Ampah Gencar Bagikan Masker

Saat mengakhiri wawancaranya, Pardiyono menyampaikan harapannya untuk TNI AD yang menurutnya banyak membantu masyarakat dan kaum difabel seperti dirinya.

“Saya  berterima kasih, sangat berterima kasih kepada para TNI yang sudah peduli kepada kaum seperti saya, kaum difabel. Semoga TNI lebih maju. Semangatlah pokoknya,” pungkasnya.

Pada acara puncak HJK, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang Sulaiman, selain menyerahkan 124 kaki Palsu juga menyerahkan bantuan Sembako 10.500 paket bagi masyarakat tidak mampu, pemberian  kursi roda dan penyerahan kunci rumah kepada purnawirawan yang rumahnya di rehab.

Bantuan 124 kaki palsu yang diberikan oleh Wakasad kepada 122 orang difabel, merupakan hasil kerjasama antara TNI AD dengan PT. Armindo Prima,  PT. KNI (Kaltim Nitrate Indonesia) serta Kick Andy Foundation.

Penulis: Dispenad
Editor: One

Share :

Baca Juga

TNI

Satgas Pamtas Yonmek 643/Wns Berhasil Amankan TNI Gadungan

TNI

Pangdam XII/Tpr Pimpin Sertijab Pejabat Golongan IV

TNI

Bekangdam XII/Tpr Bantu Kirimkan Bantuan dari Keuskupan Agung Pontianak

TNI

Melalui Vicon, Kasdam XII/Tpr Ikuti Rakornis TMMD ke-110

TNI

Pangdam XII/Tpr Apresiasi Pelaksanaan Pam VVIP Kunker Presiden di Kalteng

TNI

TMMD ke-103 Salah Satu Upaya Pelestarian Nilai Luhur Budaya Bangsa

TNI

Masyarakat Dusun Baweng Dan Dusun Tiang Aji Desa Lamoanak di Datangi Forkopimcam

TNI

Babinsa Sei Muntik Dampingi Poktan Golai Panen Padi
error: Content is protected !!