JAKARTA, LANDAKNEWS.ID – Otoritas berwenang Kenya kembali menemukan 21 jasad korban pengikut sekte sesat yang menggegerkan negara Afrika timur sejak pertengahan April lalu.
Dilansir Reuters, pejabat regional Rhoda Onyancha mengatakan hingga kini total 133 korban tewas berhasil ditemukan.
Penggalian dan pencarian akan kembali diteruskan pekan ini, lantaran ratusan orang masih dilaporkan hilang.
“Kami menemukan lebih banyak kuburan di hutan ini. Oleh karena itu kami menyimpulkan bahwa ini adalah kejahatan yang sangat terorganisir,” kata Menteri Dalam Negeri Kenya, Kithure Kindiki.
Sebelumnya pemimpin sekte sesat Good News International Church, Paul Mackenzie Nthenge, ditahan karena dituduh memerintahkan para pengikut serta anak-anaknya untuk menahan lapar agar bisa masuk surga sebelum kiamat.
Menurut ajaran sesat Mackenzie, kiamat versi mereka bakal terjadi tanggal 15 April.
Sumber: CNNIndonesia