Home / TNI

Kamis, 8 Juni 2023 - 06:57 WIB

Panglima TNI Sebut Sulit Tembus Lokasi KKB, Pembebasan Pilot Susi Air Abu-abu

NUSA DUA, LANDAKNEWS.ID  – Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengungkap susahnya menembus wilayah tempat Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyandera pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mehrtens.

Oleh karena itu, upaya dialog untuk membebaskan pilot pesawat dari Selandia Baru itu belum bisa dilakukan.

Meski demikian, pihaknya selalu berupaya agar langkah persuasif melalui jalur dialog dapat menemui titik terang.

“Saya kira tidak ada target, tetapi kita tetap terus berusaha.

Kalau ditargetkan sampai kapan karena dialog ataupun koordinasi ini juga kan susah untuk menembus ke sana.

Kesepakatan dua pihak ini kan juga enggak gampang,” kata Laksamana TNI Yudo Margono.

Panglima TNI mengungkapkan hal tersebut seusai menghadiri forum ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) ke-20 di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (7/6).

Baca juga  Dandim Mempawah Terima Suntikan ke-2 Vaksin Covid-19

“Jadi, untuk pilot sudah sering saya sampaikan bahwa kita tetap mengutamakan dialog, koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dan juga Pj (Penjabat) Bupati Nduga.

Kita utamakan dengan cara persuasif, tidak dengan operasi militer,” ujarnya.

Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan alasan dirinya tetap mengambil langkah persuasif untuk menyelamatkan pilot Susi Air tersebut untuk meminimalisir ataupun mengantisipasi jatuhnya korban dari pihak masyarakat.

Dia memastikan upaya penyelamatan tersebut tetap berjalan tanpa menggunakan cara-cara kekerasan.

“Kami tetap berusaha untuk menemukan, tentunya tapi tidak berdampak negatif atau berdampak korban di pihak masyarakat,” ucapnya.

Baca juga  Gunakan Klotok, Babinsa Koramil 1207-09/Kubu Kawal Beras Bantuan Sampai Sasaran

Panglima TNI pun tetap melakukan komunikasi dengan Penjabat Bupati Nduga, beserta tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat agar upaya penyelamatan pilot Susi Air tidak memakan korban jiwa.

Terutama bagi masyarakat yang ada di distrik sekitar lokasi penyanderaan.

“PJ bupati juga masih berusaha dan menyanggupi untuk itu dan menahan saya supaya tidak melaksanakan atau melancarkan operasi militer.

Termasuk tokoh agama, toko masyarakat juga demikian.

Jadi, kita tetap menjaga distrik-distrik di sekitar itu supaya tetap kondusif dan masyarakat tidak mengungsi gara-gara kejadian ini,” paparnya. (lia/JPNN)

Sumber: JPNN

Share :

Baca Juga

TNI

Keharuan yang Mendalam, Iringi Perpisahan Satgas

TNI

Final Open Archery Championship Kodam XII/Tanjungpura

TNI

Tiba di Bumi Khatulistiwa, Dankodiklatad Adakan Aswasdik

TNI

Dandim 1210/Ldk Didampingin Ketua Persit KCK Cab LVII Berikan Pengarahan Kepada Seluruh Anggota dan Persit

TNI

Satgas Pamtas Amankan Mobil Bawa Barang Ilegal

TNI

Kodam XII/Tpr Kembali Harum, Empat Satuan Juarai LKJ TMMD ke-111

TNI

Peringati Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M, Pangdam XII/Tpr Serahkan Puluhan Hewan Qurban

TNI

Sukseskan Ketahanan Pangan, Serka Asngari Aktif Motivasi Petani
error: Content is protected !!