JAKARTA, LANDAKNEWS.ID -Sejumlah purnawirawan perwira tinggi TNI yang tergabung dalam berbagai elemen mulai menunjukkan sikap politiknya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Mereka bahkan telah membuat barisan pendukung untuk menyuplai sokongan kepada masing-masing bakal calon presiden (capres).
Berikut peta dukungan purnawirawan TNI dalam Pilpres 2024:
1. Ganjar Pranowo
Meski belum memiliki pasangan, dukungan dari para purnawirawan jenderal TNI telah mengalir ke bakal capres dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.
Salah satu nama yang paling mencolok adalah Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang pernah menjabat sebagai Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Kemudian ada eks Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komisaris Jenderal (Purn) Gatot Eddy Pramono. Merapatnya Andika dan Gatot Eddy ke barisan Ganjar tak sekadar dukung-mendukung.
Keduanya bahkan dipercaya masuk dalam struktural tim pemenangan nasional dengan posisi sebagai wakil ketua.
Selain Andika, ada nama mentereng lainnya. Sebut saja Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) periode 2002-2005, Laksamana (Purn) Bernard Kent Sondakh.
Sondakh bahkan telah mendirikan kelompok pendukung bernama Relawan Ganjar Punya Rakyat (Gapura) Nusantara. Di organisasi ini, Sondakh menjabat sebagai ketua dewan pembina.
Adapun Relawan Gapura Nusantara merupakan organisasi yang terdiri dari para purnawirawan TNI, Polri, akademisi, artis, hingga YouTuber dan kalangan milenial.
Selain Bernard, Relawan Gapura Nusantara juga dihiasi sejumlah nama purnawirawan petinggi TNI lainnya, seperti mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) Agus Supriatna.
Kemudian mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan 2019-2020 Laksamana Madya (Purn) Agus Setiadji hingga mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal (Purn) Ganip Warsito, dan lainnya.
Sondakh mengeklaim bahwa jumlah anggota Relawan Gapura Nusantara mencapai 1.200 orang. Mereka tersebar di Bali, Bandung, Malang, Surabaya, Yogyakarta, Lampung, dan lainnya.
Bernard yakin bahwa Ganjar merupakan bakal capres yang cocok dan akan duduk sebagai Presiden RI ke-8 karena kader PDI Perjuangan tersebut tidak mau mengorupsi waktu.
“Kita optimis Ganjar Pranowo menang Pilpres 2024,” ujar Sondakh dalam sebuah acara di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (10/6/2023).
2. Prabowo Subianto
Tak hanya Ganjar, bakal capres dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto juga mendapat amunisi dukungan dari para purnawirawan TNI dan Polri yang tergabung dalam organisasi Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR).
Sebetulnya, Prabowo juga mempunyai posisi strategis di organisasi ini, yakni sebagai ketua dewan pembina.
Terlepas dari itu, PPIR diisi oleh sejumlah nama purnawiran jenderal TNI, misalnya Mayor Jenderal (Purn) Arri Sujono selaku Ketua Dewan Penasehat PPIR dan Brigadir Jenderal (Purn) Surya Darma selaku Sekretaris Jenderal PPIR.
Nama lain yang turut memberikan dukungan kepada Prabowo ialah Jenderal (Purn) Wiranto yang merupakan mantan Panglima TNI dan pernah juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Lalu ada juga KSAU periode 2009-2012 Marsekal (Purn) Imam Sufaat hingga KSAD periode 1998-1999 Jenderal (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo.
3. Anies-Cak Imin
Jauh sebelum mendeklarasikan diri berpasangan dengan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan jauh-jauh hari sudah mendapatkan dukungan dari para purnawirawan TNI dan Polri lewat organisasi Forum Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan (FP2).
Di FP2 terdapat nama Marsekal Muda (Purn) Iman Sudrajat yang pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) periode 2016-2017 hingga Staf Khusus KSAU periode 2019. Imam Sudrajat bertugas sebagai Koordinator FP2 Jabodetabek dan Banten.
Lalu ada juga sosok Laksamana Pertama (Purn) Hendri Suprianto yang pernah menjabat sebagai Inspektur Koarmada III. Di FP2, Hendri bertugas sebagai Ketua DPD FP2 Jawa Timur.
Selain FP2, ada juga organisasi Forum Purnawirawan Perwira Tinggi TNI Polri untuk Perubahan (FP3) yang turut masuk dalam barisan Anies.
FP3 diketuai Letnan Jenderal (Purn) Ediwan Prabowo yang pernah menjabat sebagai Pangdam V/Brawijaya periode 2013-2014 hingga Staf Khusus KSAD periode 2016-2019.
Terbaru, Anies dan Cak Imin mendapat dukungan dari Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3).
FKP3 diisi oleh mantan Kepala Staf Umum TNI sekaligus Menteri Agama Letnan Jenderal (Purn) Fachrul Razi, Letnan Jenderal (Purn) Sutiyoso atau akrab disapa Bang Yos, dan Mayor Jenderal (Purn) Jul Effendi.
Lalu Mayor Jenderal (Purn) Syaiful Rizal, dan Mayor Jenderal (Purn) Sunarko, Mayor Jenderal (Purn) Gadang, Marsekal Muda (Purn) Iman Sudrajat, dan Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf.
Sumber: Kompas