JAKARTA – Ancaman Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian akan memecat Penjabat (Pj) Gubernur yang dinilai gagal mengendalikan inflasi terbukti.
Suganda Pandapotan Pasaribu, eks Pj Gubernur Bangka Belitung bisa dibilang menjadi bukti ucapan tersebut.
Suganda baru saja dipecat lalu jabatan Pj Gubernur Babel kini diemban oleh Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Safrizal ZA sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung (Babel), Sahrizal ZA.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yudia Ramli menjelaskan alasan pergantian Penjabat (PJ) Gubenur Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu oleh Safrizal ZA.
Yudia mengungkap pergantian tersebut dilakukan pihaknya setelah melakukan evaluasi kinerja terhadap Suganda selama memimpin Bangka Belitung.
“Berdasarkan regulasi yang berlaku, Tim Inspektorat Jenderal Kemendagri melakukan evaluasi kinerja seluruh Pj Kepala Daerah termasuk Pj Gubernur Babel,” kata Yudia dihubungi Tribunnews.com, Senin (13/11/2023).
Ia melanjutkan berdasarkan hasil evaluasi, selama tiga bulan terakhir, Suganda dinilai kurang berhasil mengendalikan inflasi di Bangka Belitung.
“Inflasi Babel pada Agustus 2023 berada di angka 3,45 persen,” katanya.
Yudia juga menjelaskan bahwa inflasi Babel di bawah kepemimpinan Suganda berada pada posisi ketiga terburuk dari 38 provinsi di Indonesia.
“Kemudian pada September 3,55 persen (tertinggi/terburuk peringkat inflasi dari 38 provinsi). Hingga pada Oktober 3,80 persen (peringkat inflasi tertinggi/terburuk ke-3 dari 38 provinsi),” ujarnya.
Tito Ancam Pecat PJ yang Gagal Tangani Inflasi
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mewanti wanti seluruh Penjabat Pj) Gubernur untuk serius menangani inflasi.
Tito mengatkan bahwa pihaknya tidak segan akan mencabut atau memecat langsung PJ Gubernur yang diketahui secara berulang gagal tangani inflasi di daerahnya masing-masing.
“Kalau perform-nya ga bagus, anytime bisa diganti untuk PJ dan saya sudah melakukan itu,” kata Tito dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi, Senin (6/11) silam seperti dikutip dari Kontan.co.id.
Wanti-wanti seperti ini diketahui juga pernah disampaikan Tito pada momen lain sebelumnya..
Tito menegaskan bahwa pengendalian inflasi saat ini tengah menjadi konsen Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya upaya pelaksanaan inflasi ini perlu dilakukan dalam rangka menjaga daya beli masyarakat utamanya bagi mereka yang berpenghasilan rendah.
Adapun saat ini yang masih jadi penyumbang inflasi terbesar yaitu komoditas beras dan cabai.
Khusus terkait dengan cabai, ia meminta agar kepala daerah bisa mengikuti gerakan kreatif seperti tanam cabai berskala yang sudah dilakukan oleh Makassar.
“Di Makassar misalnya, di lorong-lorong tanam cabai, di gang-gang pakai polibag. Sebetulnya ini tanaman yang mudah tumbuh cuma mungkin perlu gerakan,” jelas Tito.
Menurutnya, tanaman cabai termasuk komoditas yang bisa dikembangkan di level rumah tangga. Pihaknya juga mengapresiasi beberapa kepala daerah yang sudah melakukan gerakan kreatif ini.
Misalnya, dalam mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah untuk melakukan tanam, kemudian mewajibkan ditingkat RT/RW dan beberapa gerakan kreatif lainnya.
“Ini bisa dilakukan tidak harus menunggu daerah lain,” tekan Tito.
Tito Lantik Safrizal ZA Gantikan Suganda Pandapotan
Sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik Dirjen Bina Administrasi Wilayah Kemendagri Safrizal ZA sebagai Pj Gubernur Bangka Belitung (Babel)
Safrizal menggantikan Pj Gubernur Babel sebelumnya, Suganda Pandapotan Pasaribu.
Pelantikan tersebut dilakukan di Ruang Sasana Bhakti Praja (SBP), Gedung C, Lantai 3 Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, pada Senin (13/11/2023).
Sebelum melakukan pelantikan, Mendagri menanyakan kesiapan Safrizal untuk mengucap janji.
“Berkenaan dengan pengesahan saudara, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara, bersediakah saudara mengucap janji menurut agama Islam?” kata Tito Karnavian.
Setelah Safrizal menyatakan bersedia, Tito resmi melantiknya sebagai Pj Gubernur Babel.
“Saya berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubenrur kepulauan Bangka Belitung dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturanya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa,” ucap Tito diikuti Safrizal.
Suganda Pamit Pakai Kursi Roda
Pada saat upacara bendera bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bangka Belitung, Senin (13/11/2023), Suganda Pandapotan Pasaribu pamit.
Ia tampak mengikuti upacara sekaligus apel itu menggunakan kursi roda,.
Ia menyampaikan kata perpisahannya saat memimpin upacara tersebut
Di atas kursi roda, Sekjen Ombudsman RI tersebut juga terlihat berpamitan dengan berjabat tangan dengan seluruh peserta upacara.
Momen itu, juga digunakan Suganda untuk berfoto bersama masing-masing PNS intansi OPD yang ikut dalam upacara bendera tersebut.
Dalam sambutannya, Suganda menyampaikan permohonan maaf apabila selama delapan bulan bertugas sebagai Pejabat (Pj) Gubernur terdapat kesalahan baik itu yang disengaja ataupun tidak.
“Sekali lagi, saya sampaikan terimakasih, saya mohon maaf kalau selama delapan bulan ini ada tingkah laku saya, kata-kata saya yang membuat bapak ibu tersinggung,” ucapnya.
Menurutnya, semua yang dilakukan olehnya hanya bertujuan agar Provinsi Bangka Belitung tak dipandang sebelah mata oleh siapa pun.
“Saya ingin membuat masyarakat Bangka Belitung ini sejahtera. Tapi ini mungkin waktu Tuhan untuk saya, dan saya yakin rencana Tuhan itu indah untuk saya,” tuturnya.
Suganda juga mengajak seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat, untuk mendukung penuh kepemimpinan Pj Gubernur yang baru.
“Pagi ini mungkin terakhir saya mengambil upacara. Saya juga sekalian berpamitan kepada bapak ibu dan rekan-rekan sekalian, karena siang ini akan dilakukan Pelantikan Pj Gubernur Kepulauan Babel yang baru oleh Kemendagri, yang menandai berakhirnya masa kepemimpinan saya di Negeri Serumpun Sebalai ini. Mohon dukung dan doakan saya,” ungkap Pj Gubernur Suganda.
“Saya meminta kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel ini untuk mendukung penuh Pj yang baru, sehingga roda pemerintah bisa bekerja dengan baik, masyarakat bisa hidup damai serta berdampingan dengan baik”, pesannya.
Lebih lanjut, Suganda juga menitipkan pesan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel, untuk terus menjaga silaturahmi, bekerja dengan baik dan menjunjung tinggi profesionalitas.
Tak lupa dalam kesempatan itu, Suganda mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel, jika selama delapan bulan memimpin Provinsi Kepulauan Babel, ada ucapan maupun tingkah laku yang kurang berkenan.
“Saya yakin saudara-saudara yang ada di depan saya ini adalah orang-orang yang berintegritas dan siap membangun bangsa. Mari kita rapatkan barisan, bekerja dengan hati dan sebaik-baiknya. Jangan gara-gara jabatan, kita bersikut-sikutan, apalagi kita melakukan hal-hal atau cara-cara yang tidak baik,” harapnya.
“Terimakasih dan mohon maaf apabila ada kata-kata atau tingkah laku yang membuat bapak ibu tersinggung dan marah. Sekali lagi saya mohon dimaafkan, karena tidak ada niat saya yang lain, kecuali saya ingin membuat provinsi ini tidak dipandang sebelah mata oleh orang lain,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Kepulauan Babel, untuk tetap menjaga netralitas, dalam menghadapi Pesta Demokrasi, yang akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.
Menurutnya, ASN harus tetap netral, dalam kondisi apa pun, sehingga bisa menghasilkan pemimpin-pemimpin yang terbaik bagi masyarakat.
“Mungkin waktu saya cuma demikian yang diberikan oleh Tuhan untuk Bangka Belitung ini dan saya tidak boleh memaksakan. Karena segala sesuatu ada waktunya dan saya yakin rencana Tuhan itu indah pada waktunya,” tuturnya.
“Jadi sekali lagi bapak ibu, secara pribadi dan keluarga, saya mohon pamit, kalau bapak ibu main ke Jakarta silakan datang ke rumah saya,” pungkasnya.
Apel tersebut, diakhiri dengan menyanyikan Lagu Nasional Indonesia Pusaka. Usai apel, Pj Gubernur Suganda yang tampak menggunakan kursi roda itu, berkeliling dan menyalami para peserta upacara Apel Mingguan satu persatu.(Tribunnews/kontan/ bangkapos.com)
Sumber: Tribun