Home / Internasional

Kamis, 7 Maret 2024 - 08:55 WIB

Nikki Haley, Pesaing Satu-satunya Donald Trump, Mundur dari Kandidat Capres Republik

JAKARTA – Nikki Haley mengundurkan diri dari pemilihan presiden Amerika Serikat, sebuah sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters pada Rabu 6 Maret 2024.

Keputusan Haley akan memastikan Donald Trump memenangkan nominasi capres Partai Republik dan sekali lagi menghadapi Presiden Demokrat Joe Biden dalam pemilihan November.

Haley, mantan Duta Besar AS untuk PBB, diperkirakan akan hadir untuk menyampaikan pidato singkat di kawasan Charleston, Carolina Selatan sekitar pukul 10 pagi waktu setempat.

Dia tidak akan mengumumkan dukungannya, lapor Wall Street Journal. Namun, ia akan mendorong Trump untuk mendapatkan dukungan dari pemilih Partai Republik dan independen yang mendukungnya.

Baca juga  Kemlu Diserukan Tunjuk Utusan Khusus soal Isu Palestina

Haley adalah pesaing terakhir Trump untuk nominasi Partai Republik.

Pada Super Tuesday, Trump memenangkan suara Partai Republik di 14 dari 15 negara bagian – termasuk California dan Texas yang kaya akan delegasi. Ia mengalahkan Haley, yang satu-satunya kemenangan malam itu terjadi di Vermont.

Trump diprediksi akan mencapai 1.215 delegasi yang diperlukan untuk meraih nominasi Partai Republik minggu depan.

Journal mengatakan Haley diharapkan untuk menekankan bahwa dia akan terus mengadvokasi kebijakan dalam dan luar negeri konservatif yang dia dukung dan memperingatkan terhadap beberapa bahaya, seperti isolasionisme dan kurangnya disiplin fiskal, yang dia lihat datang dari Washington.

Baca juga  Infeksi COVID-19 Melonjak, Korsel di Ambang ‘Lockdown’ Besar-Besaran

Dua sumber yang dekat dengan Haley mengatakan dia sangat ingin tetap menjadi bagian dari diskusi Partai Republik, bangga menjadi pesaing terakhir melawan Trump.

Ia juga tidak menutup kemungkinan apa pun ke depannya. Sekutu-sekutu utamanya percaya bahwa pencalonan dirinya mengukuhkan dirinya sebagai pembawa standar nilai-nilai tradisional Partai Republik, terutama dengan keluarnya Senator Mitch McConnell, yang mengundurkan diri sebagai pemimpin minoritas Senat dan tidak mencalonkan diri kembali.

Sumber: Tempo

Share :

Baca Juga

Internasional

PBB Didesak Selidiki Pelanggaran HAM oleh Taliban di Afghanistan

Internasional

Puluhan Ribu Warga Israel Demo: Netanyahu Menyeret Kita untuk Berperang

Internasional

Mengapa Erdogan Selalu Menang dalam Pemilu Turki?

Internasional

Taliban Tunjuk Tokoh yang Dikenai Sanksi PBB sebagai Pemimpin Pemerintahan Baru

Internasional

Seniman Libya Restorasi Al-Quran Tua di tengah Ramadan

Internasional

Erdogan Geram Masjid Al-Aqsa Diserang: Turki Tidak Akan Tinggal Diam!

Internasional

Indonesia Kecam Keras Serangan Udara Junta Myanmar

Internasional

Sekjen NATO Peringatkan Putin Konsekuensi Penggunaan Nuklir di Ukraina
error: Content is protected !!