Home / Polri

Kamis, 7 Maret 2024 - 14:36 WIB

Seorang Pria Diduga Depresi Karena Sakit, Mengakhiri Hidupnya Dengan Cara Gantung Diri

Ngabang, Landak News.Id -Seseorang di Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak, berinisial K (36) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Kamis (07/03/24).

K ditemukan tewas tergantung di rumahnya di Dusun Ria Sinir Desa Hilir Kantor Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak dan alamat asal dari Dusun Perbuak Desa Merayuh Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak.

Saksi Pentin yang merupakan Istri mengatakan pada hari Rabu Tanggal 6 Maret 2024 sekitar pukul 24.00 wib ketika dirinya pulang kerja. Dia melihat korban sedang duduk di ruangan rumah bagian tengah.

“Sempat kami mengobrol berdua sebelum Korban masuk ke kamar belakang dan saya beserta kedua anak saya masuk ke kamar depan untuk istirahat,” ujarnya.

Pada ke esok harinya Kamis tanggal 7 Maret 2024 sekitar pukul 06.00 wib kawan kerja korban, bernama Dese datang kerumah guna menjemput korban untuk berangkat kerja.

Baca juga  Akhir Pelarian Natalia Rusli, Menyerahkan Diri Setelah Hampir 4 Bulan Jadi Buronan Polisi

Dese meminta kepada dirinya untuk membangunkan korban supaya bersama-sama berangkat kerja.

“Selanjutnya saya membuka pintu kamar bagian belakang yang terkunci dari dalam dengan cara membuka kunci pintu yang terbuat dari balok kecil melalui celah ventilasi kamar.
Begitu pintu kamar terbuka saya melihat melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dengan seutas tali nilon putih belang,” katanya dengan wajah panik.

Sekitar pukul 07.30 wib personil Polsek Ngabang dan Polres Landak datang ke TKP dan melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara.

Kapolres Landak AKBP. I Nyoman Budi Artawan, S.H.,S.I.K.,M.M melalui Kapolsek Ngabang AKP. Prambudi, S.H mengatakan “Ini murni bunuh diri, dikarenakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh korban.

Baca juga  Hadiri Natal FKKBB, Asisten Sekda: Kebhinnekaan Menjadi Warna di Negara Kesatuan Republik Indonesia

Dikataknya lagi informasi dari Istri korban bahwa yang bersangkutan sudah dua kali mencoba lakukan aksi gantung diri akan tetapi gagal dikarenakan ketahuan oleh anak dan istri korban.

“Bahwa korban mengalami sakit diabetes yang tidak kunjung sembuh yang mungkin itu menjadi salah satu penyebab korban mengalami depresi,” tambahnya lagi.

“Akan segera kira buatkan penolakan visum at revertum apabila pihak keluarga menerima atas kematian korban, supaya korban cepat untuk di urus pemakamannya oleh pihak keluarga,” tegasnya Kapolsek.

Penulis : Humas Polsek Ngabang

Share :

Baca Juga

Polri

Herman Melaksanakan Penggalangan Dengan Warga Desa Mandor

Polri

Ini Yang Dilakukan Bhabinkamtibmas Bripka Sadrak Delvis Terhadap Warga Desa Binaannya

Polri

Peduli Stunting Polsek Sengah Temila Gelar Posyandu Polri Presis

Polri

Waka Polsek Ngabang Hadiri Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Aula Kantor Bupati Landak

Polri

Polsek Mandor Kawal Pendistribusian Logistik Pilkades

Polri

Pemkab Landak Serius Tangani Pengelolaan Hutan Dalam Bentuk KPH

Polri

Polsek Sengah Temila Kawal Jalan Santai Haornas

Polri

Cegah Virus Covid 19, Kantor Polisi di Semprot Disinfektan
error: Content is protected !!