Home / Polri

Senin, 20 Mei 2024 - 20:24 WIB

Duka di Kuala Behe: Remaja Bunuh Diri Menggunakan Senjata PCP Jenis Dejeluk

KUALA BEHE, KALBAR –  Pada hari Senin, 20 Mei 2024, sekitar pukul 11.30 WIB, Dusun Kurnia, Desa Semedang, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, dikejutkan oleh insiden tragis bunuh diri seorang remaja dengan menggunakan senjata PCP jenis Dejeluk.

Korban diketahui berinisial R.A.S, lahir di Kurnia pada 1 Maret 2008. R.A.S adalah anak pertama pasangan suami istri Incu dan Yulia, yang berdomisili di Dusun Kurnia, Desa Semedang. R.A.S yang beragama Katolik dan belum bekerja, masih berstatus sebagai pelajar kelas 9 di SMPN Kuala Behe.

Peristiwa tersebut bermula sekitar pukul 11.30 WIB ketika korban meminta izin kepada ibunya untuk pergi memancing menggunakan sepeda motor.

Namun, ibunya tidak mengizinkan karena jarak yang jauh. Setelah itu, korban masuk ke kamar orang tuanya.

Sekitar pukul 12.00 WIB, Incu, ayah korban, yang baru pulang kerja dan hendak tidur siang, mendengar suara ledakan dari dalam kamar.

Baca juga  Polsek Sebangki Pantau Kampanye Caleg di Desa Sebangki

Segera, ia berlari ke kamar dan menemukan anaknya terjatuh di lantai dengan luka tembak di bagian kening.

Incu segera memanggil bidan kampung dan membawa Rio ke Puskesmas Kuala Behe.

Sayangnya, setibanya di Puskesmas, nyawa korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Menurut keterangan Incu, senjata PCP jenis Dejeluk yang digunakan korban dalam keadaan tidak terisi atau kosong sebelumnya.

Namun, tragisnya, peluru dari senjata tersebut masih bersarang di kepala korban.

Pihak keluarga, termasuk orang tua korban, menolak otopsi dan telah membuat surat penolakan.

Kapolsek Kuala Behe, Iptu Zulianto, melalui Kanit Reskrim Aiptu Suparja, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah penanganan terkait insiden bunuh diri ini.

“Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di tempat kejadian dan mengumpulkan barang bukti yang diperlukan. Saat ini, kami terus memantau perkembangan kasus ini untuk memastikan semua aspek ditangani dengan baik,” ujar Aiptu Suparja.

Baca juga  Kasus Keponakan Membunuh Paman, Ini Motifnya

Ia juga menambahkan bahwa pendekatan secara humanis kepada keluarga korban menjadi prioritas.

“Bhabinkamtibmas telah melakukan pendekatan dan memberikan pemahaman kepada keluarga mengenai musibah ini. Kami berharap dengan pendekatan ini, keluarga bisa mendapatkan dukungan moral yang mereka butuhkan dalam menghadapi situasi sulit ini,” tambahnya.

Aiptu Suparja mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan memastikan senjata yang dimiliki disimpan dengan aman.

“Kepada masyarakat, kami mengingatkan pentingnya menyimpan senjata di tempat yang aman dan tidak mudah diakses, terutama oleh anak-anak, untuk mencegah tragedi serupa terjadi lagi di masa mendatang,” tutupnya.

Penulis: Humas Polsek Kuala Behe

Share :

Baca Juga

Polri

Kapolsek Meranti Memperkenalkan Diri di Musdes Desa Selange

Polri

Ibu Erdianti Ucapkan Terimakasih Atas  Pelayanan Yang di Berikan Kepolisian   Polsek Mandor

Polri

Polsek Mempawah Hulu laksanakan penertiban terhadap aktivitas PETI di Sompak

Polri

Kapolsek Sambangi Desa Tenguwe Terkait Percepatan Penanganan Virus Covid 19

Polri

 Ka Jaga Regu 2 Sambangi Warga Desa Mando

Polri

Piket Polsek Mandor Imbau Warga Tentang PROKES Saat Patroli

Polri

Ajak Perangkat Desa Jaga Keamanan, Bhabinkamtibmas Optimalkan Kegiatan Sambang

Polri

Bhabinkamtibmas Polsek Air Besar Ajak Masyarakat Jaga Kamtibmas Jelang Pesta Demokrasi
error: Content is protected !!