JAKARTA – Jorge Martin dijamin bakalan tambah deg-degan dan semakin kesal, Ducati tidak jadi membuat pengumuman besar di MotoGP Italia 2024 akhir pekan ini.
Padahal dalam beberapa pekan terakhir, tentu banyak yang sudah mendengar bahwa Ducati menjanjikan akan membuat keputusan soal siapa rekan Pecco Bagnaia di MotoGP Italia 2024.
Tampaknya keputusan memilih antara Jorge Martin dan Marc Marquez, tampaknya tidak semudah yang dibayangkan sebelumnya.
Menjelang MotoGP Italia 2024 akhir pekan ini, salah satu sumber menegaskan bahwa tim Borgo Panigale tidak pernah menjanjikan hal tersebut.
“Kami tak pernah bilang kok kalau kami akan mengumumkannya di Mugello,” ungkap salah satu orang Ducati yang tak disebut namanya tersebut, dilansir GridOto.com dari Autosport.
“Kami selalu mengatakan bahwa, dari Mugello dan seterusnya, kami akan memulai menggariskan apa keputusannya,” lanjutnya.
Hal ini jelas bertentangan dengan bagaimana para pejabat Ducati sebelumnya mengatakan, bahwa mereka akan segera mengumumkannya di Mugello demi menghormati pihak-pihak lain.
Karena apapun nanti keputusan Ducati, akan sangat mempengaruhi keputusan pembalap yang gagal dan juga tim-tim lain yang akan bergerak dalam bursa.
Di sisi lain, Gigi Dall’Igna kemudian juga tidak lagi menyebut bahwa Mugello akan menjadi tempat pengumuman hal besar tersebut.
Namun ia tetap menjanjikan keputusan akan dibuat secepat mungkin, paling tidak pengumuman kepastiannya.
“Keputusan akan segera muncul, tapi kontrak selalu rumit dan negosiasinya bisa lebih lama dari harapan,” ujar Gigi.
“Kami akan membutuhkan waktu untuk menerapkan pikiran kami, membuatnya menjadi kenyataan dan kemudian mengkomunikasikannya ke publik,” tegas sang bos.
Sporting Director Ducati, Mauro Grassilli, juga menegaskan bahwa Ducati tidak akan mengumumkan apapun akhir pekan ini.
“Kami sudah memulai menetapkan fondasi penting dan kami di arah yang benar. Tapi takkan ada pengumuman apapun di Mugello,” ujarnya.
Kabar ini jelas membuat Jorge Martin semakin kesal, lantaran ia sudah sejak lama merasa dikatung-katung oleh Ducati.
Ia tentu 100 persen berharap untuk didaulat menjadi pembalap utama Ducati musim depan.
Namun jika tidak, ia sudah secara tegas meminta pabrikan Italia itu membuat keputusannya agar dirinya juga bisa segera move on dan menentukan rencananya.
Sumber: Grid Oto
