JAKARTA – Pelatih Timnas U-16 Vietnam, Tran Minh Chien, mengaku terkejut usai melihat timnya dibantai Timnas U-16 Indonesia.
Vietnam harus mengakui keunggulan Indonesia pada pertandingan perebutan tempat ketiga ASEAN Cup U-16 2024.
Bermain di Stadion Manahan, Surakarta, Rabu (3/7/2024) sore WIB, Indonesia menang dengan skor telak 5-0.
Lima gol Indonesia dicetak oleh Zahaby Gholy (45′, 78′), Dafa Zaidan (45+3′), dan Daniel Alfredo (76′, 82′).
Seusai pertandingan, pelatih Vietnam Tran Minh Chien mengaku terkejut melihat timnya menelan kekalahan telak.
“Ini adalah hasil yang tidak saya duga,” kata Minh Chien, dikutip SuperBall.id dari Lao Dong.
“Pemain kami bermain baik dan seimbang dari awal hingga akhir babak pertama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Minh Chien menyayangkan anak-anak asuhnya kehilangan fokus di penghujung babak pertama.
Alhasil, dua gol bersarang ke gawang hanya dalam waktu tiga menit tepat sebelum memasuki jeda turun minum.
Minh Chien mengakui para pemainnya telah memberikan gol dan kemenangan mudah kepada Indonesia.
“Namun momen kehilangan konsentrasi dan tidak bertarung sengit di menit-menit akhir berujung pada kebobolan 2 gol.”
“Yang jelas, kami memberikan gol dan kemenangan kepada Timnas U-16 Indonesia,” ucap Minh Chien.
Diakui Minh Chien, menurunnya kondisi fisik berdampak pada kemampuan para pemain mengendalikan diri.
Hal ini kemudian berujung pada kesalahan yang tidak perlu.
“Seperti yang Anda lihat, sepak bola remaja memiliki banyak situasi tak terduga yang terjadi.”
“Dua gol tersebut terjadi terlalu cepat di penghujung babak pertama karena kekuatan fisik mereka menurun.”
“Itu membuat para pemain tidak bisa mengendalikan diri sehingga berujung pada kesalahan konyol.”
“Kami kehilangan fokus dan harus menanggung akibatnya,” ucap Minh Chien menambahkan.
Minh Chien menekankan perlunya belajar dari pengalaman dan berkembang secara profesional melalui banyak pertandingan.
“Dengan hasil ini, staf pelatih dan juga pemain akan mengevaluasi kembali kemampuan masing-masing posisi.”
“Saya juga mengevaluasi kembali kemampuan profesional saya.”
“Mereka perlu mengumpulkan pengalaman dan keahlian melalui lebih banyak pertandingan untuk berkembang,” ucapnya.
Setelah ini, Vietnam akan fokus mengikuti turnamen persahabatan yang diselenggarakan oleh China.
Mereka kemudian akan berangkat ke Jepang untuk persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Sumber: SUPERBALL