Home / Sawit Indonesia

Minggu, 13 Oktober 2024 - 06:11 WIB

Bintalfisdisbun AKPY STIPER, Upaya Tanamkan Budaya Kebun Kepada Taruna Andalan Sawit

Tujuannya menumbuhkan dan membentuk mental, fisik, disiplin dan mengenalkan bidang (perkebunan) yang akan ditapaki sebagai bekal untuk terjun di industri sawit, kelak setelah menyelesaikan pendidikan jenjang Diploma I di AKPY STIPER

Tujuannya menumbuhkan dan membentuk mental, fisik, disiplin dan mengenalkan bidang (perkebunan) yang akan ditapaki sebagai bekal untuk terjun di industri sawit, kelak setelah menyelesaikan pendidikan jenjang Diploma I di AKPY STIPER

SEMARANG – Pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, himbauan segera berkumpul disampaikan dengan pengeras suara oleh salah satu panitia Bintalfisdisbun (pembinaan mental fisik, disiplin dan kenalkebun), kepada seluruh taruna andalan sawit sebutan mahasiswa AKPY STIPER untuk bergegas berkumpul di lapangan.

Himbauan tersebut untuk apel pagi (rutinitas) bagi taruna andalan sawit selama kegiatan Bintalfisdisbun. Tanpa waktu lama, seluruh taruna andalan sawit AKPY STIPER berkumpul dan berbaris sesuai dengan kelompok (afdeling). Apel pagi mengawali aktivitas selama kegiatan Bintalfisdisbun berlangsung.

Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Bintalfisdisbun 2024 AKPY STIPER diadakan hari di dua tempat. Untuk pembinaan mental, fisik dan disiplin dilakukan di Denhanud 474 Kopasgat – TNI AU, Yogyakarta, pada 4 – 6 September 2024. Sementara, untuk pengenalan kebun dilaksanakan di laboratorium kebun di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2, SEAT), di Ungaran – Semarang, pada 9 – 14 September 2024.

Ketua Pelaksana Bintalfisdisbun 2024 AKPY STIPER, Wandha Atmaka Aji menyampaikan kegiatan (Bintalfisdisbun) wajib diikuti seluruh mahasiswa/i baru AKPY STIPER.

“Tujuan dari kegiatan tersebut untuk menumbuhkan dan membentuk mental, fisik, disiplin dan mengenalkan bidang (perkebunan) yang akan ditapaki sebagai bekal untuk terjun di industri sawit, kelak setelah menyelesaikan pendidikan jenjang Diploma I di AKPY STIPER,” katanya, saat ditemui di KP2 SEAT, pada Selasa (10 September 2024).

“Sudah beberapa tahun terakhir kegiatan Bintalfisdisbun diadakan di dua tempat. Mengapa, ini penting untuk membentuk karakter mental yang kuat, disiplin, fisik dan kenal kebun (sawit). Semua itu, tidak bisa dipisahkan dan harus tertanam dan tumbuh pada diri (mahasiswa AKPY STIPER) sebagai calon pimpinan dikebun sawit. Maka, displin yang menjadi bagian dari budaya kebun harus ditanamkan sejak awal bagi mahasiswa/i AKPY STIPER yang nantinya sebagai calon pemimpin di industri sawit,” sambung Aji sapaan karib Wandha Atmaka Aji.

Baca juga  PTPN IV Regional III Wujudukan Swasembada Pangan Energi

Diketahui, di tahun akademik 2024/2025, AKPY STIPER mendidik sebanyak 596 mahasiswa/i baru. Terdiri dari Program Diploma 1 terdiri dari Beasiswa SDM Sawit dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), KIP Kuliah (Kemendikbud-Ristek) dan kelas regular, dengan jejang Diploma I (Prodi Pemeliharaan Tanaman Kelapa Sawit dan Prodi Pembibitan Tanaman Kelapa Sawit) dan Diploma II (Prodi Pemeliharaan Kelapa Sawit dan Prodi Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit), serta kelas regular.

Mengenalkan dan memahami kebun sawit

Pada kesempatan berbeda, Direktur AKPY STIPER, Dr. Sri Gunawan, SP, MP, IPU mengungkapkan kegiatan Bintalfisdisbun menjadi kegiatan awal bagi taruna andalan sawit (mahasiswa/i AKPY STIPER), sebelum menjalani perkuliahan di kampus.

“Jadi, sebelum belajar teori. Mereka (mahasiswa/i) ditanamkan mental dan fisik yang kuat, disiplin, serta dikenalkan dengan perkebunan kelapa sawit. Kegiatan ini dijalankan dalam satu rangkaian kegiatan Bintalfisdisbun, yang diadakan di dua tempat,” ungkapnya.

Baca juga  Harga TBS Sawit mitra Plasma Naik Menjadi Rp3.534,28/Kg

“Diawali dengan pembinaan mental, fisik, disiplin, kepemipinan, survival dan bela negara melibatkan tim pelatih dari Kopasgat diadakan di Denhanud 474 Kopasgat, TNI – AU, Yogyakarta. Selanjutnya dikenalkan dengan pengelolaan perkebunan kelapa sawit sesuai dengan Good Agriculture Practices (GAP),oleh para praktisi dan dosen pendamping di KP2 SEAT, sebagai “kawah candra dimuka” bagi taruna andalan sawit AKPY STIPER,” tambahDr. Sri Gunawan.

Khusus untuk Bintalfisdisbun yang diselenggarakan di KP 2 STIPER – Ungaran, peruntukkannya untuk mengenalkan dan memahami tatakelola kebun mulai dari persiapan lahan, perawatan atau pemeliharaan (Tanaman Belum Menghasilkan dan Tanaman Menghasilkan) hingga panen sebagai bidang yang akan dipelajari dan dipraktikkan selama satu tahun mendatang. Kegiatan ini, menjadi tahapan penting untuk memperkenalkan kepada mahasiswa baru, supaya ada gambaran perihal bidang yang akan dipelajari (perkebunan kelapa sawit) sebagai bekal untuk terjun di dunia kerja di industri sawit.

Dikatakan Dr. Sri Gunawan, dalam pelaksanaan pengenalan kebun, pihak AKPY STIPER melibatkan para praktisi kebun dan dosen pendamping selama rangkaian kegiatan kenal kebun.

(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 155)

Sumber: Sawit Indonesia

Share :

Baca Juga

Sawit Indonesia

Biofuel Menjadi Terobosan Dalam Bisnis Rendah Karbon

Sawit Indonesia

Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya di Riau Periode 09 – 15 Oktober 2024

Sawit Indonesia

Sosialisasi Pendataan Perkebunan Sawit Rakyat di Kabupaten Murung Raya

Sawit Indonesia

Kawasan Ekonomi Khusus Percepat Hilirisasi Sawit

Sawit Indonesia

Tak Hanya B50, Pemerintahan Prabowo Sedang Kaji Penerapan B100

Sawit Indonesia

GAPKI Siap Bersinergi dengan Pemerintah Hadapi Tantangan Industri Sawit

Sawit Indonesia

Kawasan Ekonomi Khusus Permudah Investasi Biofuel Sawit

Sawit Indonesia

Saatnya Kabupaten Landak Bangun Pabrik Minyak Sawit Merah
error: Content is protected !!