Home / Internasional

Rabu, 7 Juni 2017 - 07:45 WIB

PBB Sebut ISIS Eksekusi 163 Warga Irak dalam Sehari

Dewan HAM PBB menuding ISIS telah membunuh sekitar 163 warga sipil di Mosul, irak, yang mencoba kabur dari genggaman kelompoknya. (Foto: REUTERS TV)

Jakarta, Landak News – Kepala Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa Zeid Ra’ad Al Hussein menyebut ISIS telah membunuh 163 warga sipil yang mencoba kabur dari Mosul dalam satu hari pada pekan lalu, di tengah gempuran militer Irak yang membuat kelompok teror itu semakin terdesak.

Hussein menuturkan, pihaknya juga mendapat banyak laporan orang hilang di sekitar wilayah itu.

“Kebrutalan ISIS dan kelompok teroris lainnya tidak mengenal batas. Staf saya melaporkan bahwa tubuh-tubuh warga Irak yang terbunuh, termasuk perempuan dan anak-anak, masih terbaring di jalanan distrik al-Shira di Mosul barat setelah setidaknya 163 orang ditembak dan dibunuh oleh kelompok itu,” ucap Hussein dalam pidatonya di pertemuan Dewan HAM PBB, Selasa (6/6).

Baca juga  WHO Desak Pemerintah Terapkan Pembatasan yang Lebih Ketat

Sementara itu, juru bicara Hussein, Rupert Colville, mengatakan kepada AFP bahwa pembantaian oleh ISIS ini diyakini terjadi pada 1 Juni lalu.

Sejak operasi militer pada Oktober lalu, pasukan Irak disebut berangsur-angsur berhasil merebut kembali wilayah Mosul dari genggaman ISIS. Di awal kehadiran ISIS sekitar tahun 2014, kelompok itu memegang sekitar 40 persen wilayah Irak.

Saat ini, ISIS hanya menguasai kurang dari 7 persen wilayahnya.

Komandan tertinggi Irak bahkan melaporkan, pasukannya telah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah di barat Mosul dari genggaman organsiasi binaan Abu Bakr al-Baghdadi itu.

Baca juga  Amazon Hapus Aplikasi Al-Quran, Alkitab dari Apple Store di China

Kendati demikian, ISIS masih menguasai sejumlah kota di Irak seperti Qaim, Hawija, dan Tal Afar, serta Raqqa di Suriah.

Diberitakan AFP, sekitar akhir Mei lalu, PBB memperingatkan bahwa sekitar 200 ribu warga sipil masih terjebak pada wilayah yang masih dikuasai ISIS.

Selain ancaman keamanan, ratusan ribu warga itu pun dilaporkan menghadapi krisis pangan, air, dan obat-obatan. (cnni)

Share :

Baca Juga

Internasional

PBB: Belasan Ribu Anak di Gaza Tewas Akibat Perang dan Kelaparan

Internasional

Taliban Ancam Kobarkan ‘Jihad’ Jika Pasukan Turki Tetap di Afghanistan

Internasional

Menteri Israel: Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon Tak Berguna!

Internasional

Menteri Keuangan Qatar Ditangkap karena Diduga Korupsi

Internasional

Menlu AS Blinken Nyatakan Komitmen Kuat AS terhadap Indonesia

Internasional

Kedubes RI Didemo hingga RI Klarifikasi soal Pemilu Myanmar

Internasional

Arab Saudi Umumkan Syarat-syarat Umrah

Internasional

Pertumbuhan Ekspor Juni China Lampaui Prakiraan
error: Content is protected !!