Home / Politik

Sabtu, 10 Juni 2017 - 15:12 WIB

Hambat Orang Nyapres, Yusril: Presidential Threshold Tak Berguna

Prof Yusril Ihza Mahendra. (int)

Jakareta, Landak News – Pakar Hukum Tata Negara Prof Yusril Ihza Mahendra menilai penerapan presidential threshold (PT) pada Pemilu 2019 sudah tidak relevan lagi. Jika tetap dipaksakan, menurutnya hanya bertujuan menghambat orang mencalonkan diri sebagai presiden.

“Kalau pemilu serentak tidak relevan bicara presidential threshold yang tidak ada gunanya itu, kecuali ingin menghambat orang lain untuk maju sebagai calon presiden,” ujar Yusril ketika dihubungi, Sabtu (10/6/2017).

Baca juga  Rangkaian Kunjungan ke Garut, Anis Matta Bersilaturrahmi ke Pimpinan Persis dan Bertemu Kapolda Jabar

Dia menegaskan, bila pada akhirnya Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu diketok palu untuk menerapkan presidential threshold 25%, tak akan tinggal diam. Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia itu akan menggugatnya ke Mahkamah Konstitusi.

Seperti diketahui, hingga saat ini isu presidential threshold masih jadi salah satu pembahasan alot dalam Pansus RUU Pemilu. Bahkan, muncul wacana akan membawa isu tersebut ke paripurna dan diputuskan melalui mekanisme voting. (Snd)

Share :

Baca Juga

Politik

Bersama Anggota DPRD dan PAC PDI-P Landak, Karolin Serahkan Berkas Ke Partai Nasdem

Politik

Pilkada Bandung, Petahana Digoyang Sahrul Gunawan dan Atep

Politik

Nalar Politik Harusnya Menang

Politik

Sindiran Gibran untuk Wartawan yang Tanyakan Statusnya di PDIP

Politik

Memperkuat Hubungan Partnership RI-AS, Kedua Negara Bisa Tingkatkan Kerjasama Keamanan Regional

Politik

NasDem Pastikan Anies Siap Lawan Ahok: Sudah Pernah Terjadi, Anda Tahu Hasilnya

Politik

Cawapres Diminta Serius Tunjukan Visi Misi, Bukan Hanya “Gimmick”

Politik

Real Count KPU 20:00 WIB:Ini Daftar Partai Lolos & Gak Lolos Parlemen
error: Content is protected !!