Home / Parlementaria

Minggu, 11 Juni 2017 - 17:47 WIB

Pengemis Modus Ngesot, Baru Dua Jam Raup Ratusan Ribu

Pengemis modus ngesot , akhirnya diamankan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

 

Jakarta, Landak News – Seorang pengemis berpura-pura ngesot berhasil dijangkau oleh Petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat. Pengemis itu kedapatan sedang beroperasi di area Car Free Day Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, Susana Budi Susilowati mengatakan, pengemis modus ngesot itu telah mempelajari jam kerja petugas dan daerah mana saja yang jauh dari jangkauan.

“Dia juga menggunakan anaknya untuk memata-matai petugas. Jika melihat petugas, dengan segera si anak memberi tahu ibunya,” tandas Susan saat dihubungi Minggu (11/6).

Ia menambahkan, baru dua jam meminta-minta, pengemis yang diketahui bernama Aldriana itu sudah memperoleh uang sebesar Rp249.000.

Baca juga  Ketua DPRD Landak Melakukan Kunjungan Kerja ke Kecamatan Kuala Behe

Menurut pengakuan Aldriana, aktivitas meminta-minta itu dilakoninya demi anak-anaknya. Karena ia memiliki empat orang anak.

Yang pertama tinggal di Bekasi karena sudah lulus SMA dan berkuliah. Adapun yang kedua dan ketiga tinggal bersama dia. Sedangkan yang keempat tinggal bersama mantan suaminya di Cianjur.

Anak yang ke empat itu, katanya, baru berumur satu tahun dan mempunyai kelainan jantung sehingga memerlukan biaya pengobatan.

Meskipun bersama mantan suaminya, dia tetap mengirimkan uang untuk pengobatan anaknya yang keempat itu. Karena mantan suaminya di Cianjur hanya sebagai kuli pemotong kayu.

“Keluarga besar Aldriana tidak tahu kalau profesinya sehari-hati sebagai pengemis. Mereka tahunya kalau Aldriana kerjanya jadi pemulung,” ujar Susan.

Baca juga  Ketua DPRD Landak Menghadiri Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila

Aldriana memanfaatkan Pasar Tanah Abang dalam mengemis sehari-hari. Namun ketika hari Minggu seperti sekarang ini, ia memanfaatkan CFD dengan mengemis di kawasan samping Hotel Indonesia. Di sana banyak pedagang dan pembeli sehingga ramai warga berkumpul.

“Sebenarnya di Pasar Tanah Abang banyak orang yang tahu ia ngesot itu cuma modus. Ada juga pengunjung pasar yang meledek dan mencibir. Tapi dia nggak ambil pusing,” kata Susan. (R)

Share :

Baca Juga

Parlementaria

Ketua DPRD Landak Pimpin Lanjutan Rapat Kerja Badan Anggaran DPRD Kab. Landak dengan TAPD Kab. Landak Pembahasan tentang Rancangan KUA dan PPAS APBD Kabupaten Landak T.A 2023

Parlementaria

DPRD Landak Gelar Rapat Paripurna ke-7 Masa Sidang III Tahun 2024

Parlementaria

Yohanes Desianto Mewakili Ketua DPRD Landak Menghadiri Kegiatan Orientasi Penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Landak Tahun 2025-2045

Parlementaria

Komisi B DPRD Landak Gelar Rapat Dengan Mitra Kerja OPD Terkait Kabupaten Landak

Parlementaria

Ketua DPRD Landak Hadiri Kegiatan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gereja Katolik Santa Bernadetha Banying

Parlementaria

Menghadiri Apel Siaga Bencana Kesiapan Menghadapi Bencana Alam Diwilayah Landak, Ketua DPRD : Tetap Waspada Sampai Akhir Tahun ini

Parlementaria

Komisi II DPRD Landak Mediasi Sengketa PHK Mantan Karyawan PT KRS, Perusahaan Tetap Tolak Bayar Pesangon

Parlementaria

Seluruh Fraksi DPRD Landak Setuju APBD Perubahan Tahun 2020
error: Content is protected !!