Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa, saat meninjau peserta upacara. (Foto: One)
NGABANG, LANDAK NEWS – Dalam rangka menghadapi kegiatan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1438 H/2017 M, tim gabungan Polres Landak, Danyonarmed XVI Komposit Ngabang, Koramil, dan Dishub Kabupaten Landak menggelar apel pasukan Operasi Ramadniya tahun 2017, Senin (19/06/17).
Bertindak sebagai pimpinan apel, Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa dengan dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Landak.
Upaya menjaga keamanan dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1438 H, Karolin menyampaikan bahwa sesuai dengan amanat yang telah dibacakannya, stabilitas harga pangan, kamtibmas dan arus mudik/balik menjadi perhatian dari pemerintah saat ini.
“Sesuai dengan intruksi dari Bapak Presiden, Joko Widodo melalui amanat Kapolri yang telah saya bacakan tadi, setidaknya ada tiga hal yang menjadi perhatian bapak presiden, yakni terjaganya stabilitas harga pangan, kondisi kamtibmas yang kondusif dan keamanan, kelancaran serta kenyamanan arus mudik dan arus balik”, jelasnya.
Langkah awal yang telah dilakukan oleh Pemkab landak bekerjasama dengan pihak keamanan khususnya Polri dan TNI adalah membentuk satgas kuartal pangan yang bertugas menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dipasar.
“Khususnya dalam menjaga stabilitas harga pangan, kami telah membentuk satgas kartel pangan yang bertugas mengawasi ketersediaan dan harga kebutuhan pokok dipasar. Selain itu kepada anggota yang bertugas saya mengucapkan terima kasih, inilah kita sebagai abdi negara yang bertugas melayani masyarakat kita. Ketika tugas memanggil kita, maka harus dilaksanakan sebaik mungkin. Pada kesempatan ini, saya secara pribadi dan pemerintah kabupten landak mengucapkan selamat merayakan hari raya idul fitri 1438 H kepada anggota yang hadir pada saat ini dan masyarakat kabupaten landak yang merayakannya, ” paparnya.
Kapolres Landak, AKBP. Bowo Gede Imantio menambahkan bahwa dalam upaya menjaga kondisi kamtibmas pihaknya akan melakukan sambang dan patroli pada titik-titik yang rawan kamtibmasnya dan menyediakan empat pos untuk layanan pengaduan masyarakat.
“Kami dari pihak kepolisian akan melakukan patroli dan menyambangi wilayah atau titik-titik yang selama ini rawan keamanan dan ketertiban masyarakatnya. Oleh karena itu kami juga menyediakan 4 pos untuk menerima pengaduan dari masyarakat,” jelasnya
Dia juga menambahkan bahwa bagi masyarakat yang akan melakukan penarikan uang tunai dalam jumlah besar, pihaknya juga telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan anggotannya untuk pengawalan.
“Selain itu, kami telah menyiapkan anggota khusus untuk mengawal apabila ada warga dari masyarakat kita yang ingin melakukan penarikan uang dalam jumlah besar. Pihak kami akan selalu siap memberikan bantuan pengawalan 24 jam, ” tegasnya.(R)