Home / Nasional

Jumat, 30 Juni 2017 - 22:31 WIB

Teror Terhadap Polisi Terulang, 2 Anggota Brimob Ditusuk OTK di Lingkungan Mabes Polri

Tersangka yang belum diketahui identitasnya dengan kondisi tewas.(Foto: Istimewa)

JAKARTA, LANDAK NEWS – Dua anggota Brimob ditusuk orang tidak dikenal usai Shalat Isya di Masjid Falatehan yang lokasinya berdekatatan lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Jumat (30/06).

Menurut keterangan para saksi mata di lokasi kejadian, sebelum kejadian penusukkan pelaku diketahui juga ikut membaur dengan anggota dan berada di saf ketiga bagian kanan.

“Pelaku ikut membaur dengan anggota, ikut salat Isya di masjid. Dia di shaf ketiga bagian kanan,” kata Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto saat dihubungi wartawan pada Jumat malam (30/6/2017).

Baca juga  Lebih dari Separuh Warga Tidak Setuju Harga BBM Naik

Penyerangan dilakukan sekira pukul 19.40 WIB. Pelaku yang juga melaksanakan Shalat Isya dan tiba-tiba berteriak. “Pelaku lalu langsung menikam anggota Brimob yang posisinya persis di sebelahnya,” lanjut Rikwanto.

Menurut Rikwanto, Pelaku juga sempat mengancam jamaah yang lain yang juga sedang melaksanakan Shalat. Kemudian pelaku mengacungkan sangkur sambil berteriak ‘thogut’. “Setelah itu pelaku mengancam semua jamaah yang sedang Shalat dengan mengacungkan sangkur sambil meneriakkan ‘thogut’,” ucap Rikwanto.

Baca juga  Pengakuan Pelaku yang Bawa Kabur Uang "Study Tour" Rp 400 Juta, Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

Akhirnya pelaku tewas diterjang peluru panas setelah tembakan peringatan petugas tidak diindahkan. Belum diketahui secara pasti dengan identitas dan motif pelaku, namun sampai saat ini polisi masih terus melakukan pendalaman. (Red)

Share :

Baca Juga

Nasional

Tujuh Orang Kaya Indonesia: Low Tuck Kwong Terkaya Mengalahkan Hartono Bersaudara

Nasional

Suami Menjadi Korban KDRT, Mungkinkah?

Nasional

Prabowo Rayu PDI-P untuk Berkoalisi; Temui Para Calon Menteri

Nasional

Jokowi Minta Asosiasi DPRD Edukasi Masyarakat untuk Cegah Hoaks

Nasional

Komnas Perempuan: Pemenuhan Hak Perempuan Korban Terorisme Belum Maksimal

Nasional

Penjabat Gubernur DOB Papua Harus Bebas Kepentingan Politik

Nasional

Menag: Tindakan Teroris Tanda Tidak Pegang Nilai Agama

Nasional

Rachel Vennya Kabur Karantina Diduga Dibantu Prajurit TNI
error: Content is protected !!