Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa, saat menjadi Irup TMMD Ke 99 di Dusun Ngedang Desa Tebedak Kecamatan Ngabang. (Foto: One).
NGABANG, LANDAK NEWS – Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa secara resmi membuka Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 tahun 2017 di Dusun Ngedang Desa Tebedak, Kecamatan Mandor, Selasa (04/07/17).
Agenda rutin yang dilaksanakan oleh TNI 3 kali dalam setahun ini dihadiri oleh Danrem 121/ABW, Kolonel Inf. Bambang Ismawan, Dandim 1201/MPH Letkol Inf Win Nindar, unsur Forkopimda Kabupaten Landak, para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Landak, anggota TNI, Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, Camat Ngabang Yosef, Kepala Desa Tebedang Ideng, unsur aparat Desa Tebedak, pelajar dan masyarakat Dusun Ngedang Desa Tebedak.
Karolin yang pada saat itu bertindak sebagai inspektur upacara mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Landak mendukung penuh kegiatan tersebut dan berharap hubungan kemitraan antara Pemerintah, TNI dan Masyarakat dalam membantu percepatan proses pembangunan diwilayah Kabupaten Landak.
“Kami dari Pemerintah Kabupaten Landak sangat mendukung kegiatan TMMD yang ke-99 ini dan mudah-mudahan melalui kegiatan ini, kemitraan antara Pemerintah, TNI dan masyarakat bisa membantu proses pembangunan yang ada di Kabupaten Landak. Berdasarkan laporan ada pembangunan fisik dan pemberdayaan masyarakat. Semoga dengan kegiatan ini bisa membantu masyarakat kita membangun infrastrukur, juga membantu masyarakat kita untuk menumbuhkan pemberdayaan dan mengembangkan semangat gotong royong,” ungkap wanita kelahiran mempawah 34 tahun silam itu.
Bupati perempuan pertama Dayak itu menghimbau kepada masyarakat untuk lebih proaktif membantu pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Saya menghimbau kepada masyarakat yang ada di Dusun dan Desa tempat pelaksanaan kegiatan ini khususnya warga Dusun Ngedang, Desa Tebedak untuk berpartisipasi secara aktif, jangan cuma nonton, harus ikut terlibat karena ini untuk kepentingan kita bersama, ” pintanya.
Sementara itu, Danrem 121/ABW, Kolonel Inf. Bambang Isnawari menjelaskan makna dari TMMD bagi TNI saat ini.
“TMMD adalah suatu sarana untuk menciptakan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Harapannya manunggal itu yang akan kita ciptakan. Selama kegiatan TMMD, TNI akan tinggal dirumah-rumah masyarakat, menyatu dengan masyarakat sehingga akan ada komunikasi yang baik dengan masyarakat. Itu yang kita harapkan, Jelasnya.
Sedangkan fokus kegiatan TMMD ke-99 di Dusun Ngedang menurut Bambang adalah pembangunan dibidang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat.
“Fokus kegiatan seperti apa yang telah disampaikan oleh Ibu Bupati, membangun infrastruktur seperti jalan, jembatan, gedung PAUD, ada Gereja, itu yang secara fisik. Untuk pemberdayaan masyarakat ada penyuluhan tentang Kamtibmas, bela negara, dan penyalah gunaan narkoba,” papar Bambang.
Dalam menentukan Lokasi kegiatan TMMD didasari atas usulan dari pihak masyarakat kepada TNI dalam hal ini anggota yang bertugas di Desa Bintara Pembina Desa (Babinsa) kemudian berkoordinasi dengan Danramil dan Dandim selanjutnya disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten.
“Untuk menentukan lokasi dilaksanakannya kegiatan TMMD itu berdasarkan usulan dari masyarakat terlebih dahulu kepada Babinsa, Babinsa kemudian berkoordinasi dengan Danramil dan Dandim. Kemudian Dandim akan komunikasikan kepada Bupati yang ada disini. Dari usulan dan kebijakan Pemerintah Daerah selanjutnya ditetapkanlah lokasi pelaksanaan kegiatan TMMD tersebut, ” tandasnya. (One)