Kepala PLN Rayong Ngabang Kristianus meninjau mesin PLTD Plasama, Senin (14/08/17). ( Foto: One)
NGABANG, LANDAK NEWS – Terjadinya pemadam lampu PLN baik secara bergilir maupun tiba-tiba pada akhir-akhir ini. Menjadi pertanyaan besar pelanggan setia PLN Rayon Ngabang.
Oleh pihak PLN Rayon Ngabang
menyatakan terkait pemadaman malam, baik yang terjadwal ataupun tidak akan mengalami pemadaman menyeluruh dikarenakan adanya gangguan Mesin PLTD Plasma yang mengakibatkan supplay listrik mengalami gangguan. Dimana supplai hanya separuh dari daya mampu mesin. Sehingga pemadaman tidak bisa dihindari.
“Gangguan ini terjadi dari mesin. Seharusnya daya kita 6,8 Mega Watt (MW). Yang terserap hanya 4,1 MW, kekurangan daya 2,7 MW. Itu yang menyuruh kita pemadaman bergilir siang mau pun malam. Karena ada empat mesin lagi bermasalah, dua punya sewatama dan dua punya PLN sendiri, ” kata Kepala PLN Rayong Ngabang Kristianus kepada wartawan, usai meninjau mesin PLTD Plasama, Senin (14/08/17).
Ditanya sampai kapan kondisi padam listrik PLN di Ngabang, menurutnya dalam waktu dekat diusahakan normal kembali.
“Berdasarkan penjelasan dari pihak Sewatama yang juga punya mesin, diperkirakan besok satu unit selesai diperbaiki dan satu lagi tanggal 16,” jelasnya.
Maka kalau ke depannya ada pemadaman selanjutnya, menurut Kristianus itu mungkin bukan dari PLTD saja tapi ada dari alam. “Itu masih ada di daerah kita, jadi normalnya kita harapkan pada tanggal 16 sore sudah dimaksimalkan,” ungkapnya.
Diakuinya, selama ini faktor gangguan alam itu seperti kena timpa pelepah kayu atau pelapah kelapa sawit. “Paling parah itu kena timpa pohon, contohnya seperti kemarin yang terjadk di daerah Pawis. Sehingga membuat tumbang beberapa gawang,” terang Kristianus.
Sedangkan untuk kondisi mesin yang rusak saat ini, dikatakan Kristianus mesin tersebut semuanya masih layak untuk digunakan. Hanya memang karena adanya gangguan alam, sehingga terkadang langsung menuju ke mesin, dan mengakibatkan rusaknya mesin.
“Karena faktor alam itu yang akhirnya mendadak padam, sehingga beban mesin meningkat. Itulah yang menyebabkan rusak pada mesin. Semua mesin itu layak, hanya akibat gangguan eksternal saja. Kita juga setiap waktu ada pemeliharan,” tandasnya.
Junior Officer ADM Teknik PLN Rayon Ngabang di PLTD Plasma, Sumarsono mengakui, kondisi sekarang ini di mesin milik PLN sedang trouble untuk sistem pengapiannya.
“Jadi sampai sekarang kita menunggu petugas dari Pontianak untuk tahap perbaikannya. Jumlah mesin ada dua, satu lagi brekdown dan satu lagi sedang trouble. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah normal,” katanya.
16 Agustus, Upayakan Tanpa Pemadaman
Site Leader Sewatama PLTD Plasma Ngabang, M Fahroji, menerangkan kalau saat ini daya mampu di PLTD Plasma hanya 4,1 MW. Dimana dua unit Sewatama masing-masing nomor 1 dalam kondisi down, dan nomor 4 lagi perawatan.
“Untuk unit nomor 1 sedang dalam perbaikan teknik, dan estimasi masuk sistem itu besok siang maksimal sore. Untuk unit nomor 4 proses instal generator, maksimal masuk sistem tanggal 17 Agustus,” jelasnya.
Namun pihaknya dari Sewatama yang saat ini ada empat unit mesin yang bekerja, akan di speed up yang tanggal 17 untuk diupayakan masuk sistem pada tanggal 16. “Kita berusaha dipercepat, agar empat mesin saat ini yang akrif dibantu dua mesin lagi,” pungkasnya. (One)