Home / Kalbar

Senin, 28 Agustus 2017 - 06:58 WIB

Harga Ayam Potong Di Putussibau Rp45 Ribu/Kg

ilustrasi

PUTUSSIBAU, LANDAK NEWS   – Harga ayam potong di pasar pagi Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat saat ini mencapai Rp45 ribu/kilogram, bahkan bulan Juli lalu harga ayam potong itu melonjak hingga Rp60 ribu/kilogram.

“Kami beli dari peternak masih lumayan mahal, sehingga itu mempengaruhi harga, biasa harga normal itu berkisar Rp38 ribu/kg – Rp40 ribu/kg,” kata salah satu pedagang ayam, Ayu ketika ditemui di pasar pagi Putussibau, Minggu.

Dikatakan Ayu, ayam potong juga sebagian masih didatangkan dari luar Kapuas Hulu, itu salah satu mempengaruhi harga di pasaran.

“Saya pun tidak tahu kapan harga ayam bisa normal,” ucap dia.

Baca juga  Singkawang Mantapkan Persiapan Event Ramadhan Fair

Sementara itu, Hesti Mirnawati (38) seorang ibu rumah tangga di wilayah Putussibau, berharap agar harga ayam dan kebutuhan lainnya tidak mahal, seperti ayam, ikan dan daging sapi.

“Di Putussibau ini biaya hidup cukup tinggi, baik itu ayam maupun ikan, apalagi sapi, udahlah kalau menjelang hari raya, ada – ada saja cara pedagang menaikkan harga,” jelasnya.

Ia meminta agar pemerintah setempat benar – benar melakukan kontrol harga serta ada solusi apabila ada sejumlah kebutuhan masyarakat mengalami kenaikan.

“Harga barang di pasar kalau dah naik susah turunnya, ada saja alasan pedagang, mestinya ada ketegasan instansi terkait mengawasi harga,” kata Mirnawati.

Hal senada dikatakan Warga Putussibau Selatan, Murniati, yang juga mengeluhkan harga daging ayam potong tersebut, bahkan dia mengaku langsung datang ke peternak.

Baca juga  Tolak Perpecahan, Masyarakat Singbebas Siap Menangkan Karolin - Gidot

“Pedagang ayam di Putussibau membeli ayam dari Sintang, karena ayam ternak di Putussibau masih kecil – kecil, makanya harga ayam mahal,” jelasnya.

Meskipun demikian, Murni juga mengatakan perlu adanya kontrol harga pasar, bukan hanya sekedar datang saja, melainkan tugas dinas terkait benar – benar dilaksanakan, ada tindak lanjutnya.

“Ia berharap kebutuhan lain juga tidak mengalami kenaikan, kasihan masyarakat,” kata Murni. (Ant)

Share :

Baca Juga

Kalbar

Bupati Sintang Tutup Turnamen Nanga Dedai Cup

Kalbar

PKK Sambas Luncurkan Forum Mengaji Dan Membaca

Kalbar

Karolin Ajak Kaum Millenial Tidak Golput

Kalbar

Siapkan Keberhasilan Suatu Operasi Militer, Kodam XII/Tanjungpura Mantapkan Doktrin Pelaksanaan Komando dan Pengendalian Operasi

Kalbar

Kampanye Asyik Ala Cagub Cantik

Kalbar

DAD Dan Temenggung Se-Kalbar Deklarasikan Dukungan Untuk Karolin-Gidot

Kalbar

Apresiasi Kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau Saat Resmikan Makoramil 1204 – 18 /Nanga Mahap

Kalbar

Pemprov Kalbar 5 Kali WTP, Cornelis : Bukti Pemerintah Daerah Mampu Bekerja
error: Content is protected !!