Beginilah suasana kegiatan koordinasi bersama stakeholder yang berlangsung Jumat (17/11) di Ngabang. (Foto: One)
NGABANG, LANDAKNEWS– Masyarakat Kalbar, khususnya di Kabupaten Landak diminta untuk ikut melakukan pengawasan terhadap berlangsungnya Pemilu.
Apalagi tahun 2018 mendatang Kalbar akan menghadapi pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar serta Pemilu Presiden dan Legislatif tahun 2019 mendatang.
Oleh karena itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Landak melaksanakan kegiatan koordinasi bersama stakeholder yang berlangsung Jumat (17/11) di Ngabang.
Koordinasi bersama yang dibuka langsung Ketua Bawaslu Landak, Petrus Kanisius tersebut dalam rangka sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kasubag Hukum, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kalbar, Victorianus.
Dalam arahannya, Victorianus menjelaskan, sesuai dengan UU No. 17 tahun 2017 yang dikeluarkan Oktober lalu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) kabupaten/kota dirubah menjadi Bawaslu.
“Selain itu, Eselonnyapun juga naik menjadi Eselon III. Sementara Bawaslu provinsi akan menjadi Eselon II a,” jelasnya.
Ia juga beranggapan, kegiatan koordinasi bersama yang digelar itu merupakan hal yang penting dan harus dilakukan oleh Bawaslu. Apalagi Bawaslu akan menjalin kerjasama dengan masyarakat dalam hal pengawasan pelaksanaan Pemilu.
“Melalui koordinasi bersama ini, kami ingin memperkuat masyarakat untuk membantu Bawaslu dalam hal pengawasan pelaksanaan Pemilu. Apalagi jumlah kami sedikit jika dibandingkan dengan parpol dan perorangan peserta Pemilu,”akunya.
Diakuinya juga, Bawaslu tidak bisa menjangkau dan memperhatikan para peserta Pemilu itu tanpa ada peran serta dari masyarakat.
“Memang banyak rakor yang dilaksanakan Bawaslu dan melibatkan masyarakat. Sebab, kami ingin memperkuat pengetahuan masyarakat terhadap Pemilu ini,” katanya.
Ia menegaskan, pengawasan Pemilu bukan hanya semata-mata menjadi kewenangan Bawaslu.
“Pengawasan Pemilu inipun juga menjadi hak dan kewajiban bagi seluruh masyarakat,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Landak, Petrus Kanisius mengatakan, dalam rangka mewujudkan Pemilu yang luber, adil dan jujur, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan koordinasi bersama stakeholder.
“Pemilu yang luber, adil dan jujur itu merupakan cita-cita kita bersama. Kami mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam pengawasan pelaksanaan Pemilu itu. Apalagi Pemilu ini merupakan gawenya kita semua,” tegasnya.
Petrus mengakui, tenaga dan personil Bawaslu memang sangat terbatas untuk melaksanakan pengawasan.
“Sekali lagi kami mengajak semua elemen masyarakat khususnya di Landak untuk ikut serta dalam hal penyelenggaraan Pemilu yang sebentar lagi akan kita laksanakan, ” harapnya.
Kegiatan koordinasi bersama itu diikuti oleh organisasi masyarakat, pelajar SMA dan SMK serta sejumlah Ketua Parpol dan peserta lainnya. Sebagai narasumber yakni, Bawaslu Kalbar, Bawaslu Landak dan Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Landak, Benipiator.
Oleh: Tim Liputan