Ilustrasi
NGABANG, LANDAKNEWS – Hingga saat ini penderita AIDS di Kabupaten Landak mencapai 178 orang. Angka ini terbagi dua, pertama angka 80 orang penderita langsung dari Kabupaten Landak. Kedua 98 orang penderita AIDS berobat dan periksa di luar Kabupaten Landak.
“Angka-angka penderita AIDS ini kita ambil dari tahun 2015 ada 21 penderita. Kemudian tahun 2016 ada 25 penderita dan masuk tahun 2017 ada 34 penderita, sehingga totalnya 80 penderita AIDS, ” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak Magdalena Nurainy Sitinjak melalui Sri Wahyuni Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Landak, kepada landaknews.com, Senin (04/12).
Menurutnya, angka 98 penderita AIDS berobat diluar Kabupaten Landak asli penduduk Kabupaten Landak didapat dari RS Singkawang, RS Antonius Pontianak, RS Sudarso Pontianak, RS Serukam, dan RS Rubini Mempawah.
“Jadi, petugas kami yang mengecek dan datang kesana, ” tegas Sri Wahyuni.
Sri Wahyuni juga mengatakan dari angka 80 penderita HIV/AIDS, 3 penderita berasal dari ibu hamil. Ini berasal dari Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Sengah Temila.
Sementara itu penderita HIV/AIDS kelompok anak-anak dibawah umur 14 tahun, yaitu laki-laki ada 6 orang terdiri dari diantaranya Kecamatan Ngabang, Mempawah Hulu, dan Mandor. Dan perempuan 4 orang berasal dari diantaranya Kecamatan Ngabang, dan Kuala Behe.
Data terakhir, 3 penderita HIV/AIDS ibu dan anak berasal Kecamatan Ngabang dan Air Besar.
Sri Wahyuni menambahkan, sebelum kebijakan tahun 2017, bila ditemukan penderita HIV/AIDS penderita belum diberikan obat. Namun masuk tahun 2017 bila ada ditemukan penderita HIV/AIDS langsung minum obat. “Dari data yang kami miliki ada 57 orang masih minum obat, ” katanya.
Oleh: One