Ibunda Karolin Ny. Frederika Cornelis dan dr. Karolin Margret Natasa.
NGABANG, LANDAKMEWS– Mata Bupati Kabupaten Landak Karolin Margret Natasa menerawang menatap langit yang berlari kejar bersama awan, saat berbagi cerita kedekatannya bersama ibunya Frederika Cornelis.
Dihari Ibu ini, Jumat (22/12), Karolin membeberkan ibunya sangat penting baginya.
Di mata Karolin, ibundanya merupakan sosok super yang percaya akan kesetaraan kesempatan dalam pendidikan dan karir.
Ibu Frederika itu superhero bagi saya dan menjadikan saya seperti saat ini, ujar Bupati Karolin dalam perjalanan menuju Kota Singkawang untuk menghadiri sebuah kegiatan, Selasa (22/12).
Bagi Karolin yang dijuluki Bupati Mellennial, ini menjadi ibu bukanlah tugas yang mudah dan ringan, dimulai dari saat membuka mata sampai nanti sebelum tidur. Termasuk menanamkan nilai-nilai luhur sejak dalam kandungan hingga anak-anaknya dewasa kelak.
“Hendaknya ungkapan rasa terima kasih kepada ibu itu dapat dilakukan setiap hari. Karena setiap hari kita bertemu sosok Ibu kita. Minimal ucapkan selamat pagi ke Ibu. Atau ucapkan terima kasih karena sudah disiapkan sarapan oleh Ibu. Saya rasa cukup mudah mengungkapkannya,” tutur Karolin.
Karolin, Bupati Jaman Now, itu berharap pada momen peringatan hari ibu tahun 2017 ini, perempuan Indonesia menjadi salah satu perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Sosok seorang ibu yang dikenal rela berkorban, bersikap adil didalam keluarga, serta penuh kasih sayang dapat diteladani oleh generasi muda saat ini.
“Tentunya saya berharap melalui peringatan hari ibu tahun 2017, merupakan wujud kebangkitan kaum perempuan Indonesia sebagai tali perekat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Setia kepada Pancasila dan Undang-undang dasar 1945. Rela berkorban bagi kepentingan negara, sosok yang mengabdi kepada keluarga, bangsa dan negara,” harap Karolin.
Oleh: Tim Liputan