KUALA BEHE, LANDAKNEWS – Pasca teror bom yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Personil Polsek Kuala Behe Ps Provos BRIPKA. Roni Riansyah dan BRIPDA. Riza Nasution melaksanakan pengamanan ibadah di Gereja GKSI Imanuel dan Gereja Santo Yakobus, Minggu(20/05/2018).
Ini tidak lain meningkatan patroli di sejumlah tempat peribadatan gereja yang ada di wilayah Hukum Polsek Kuala Behe.
Sejak insiden tersebut, Kapolsek Kuala Behe IPDA. Supardi telah memerintahkan para anggota untuk melakukan pengamanan Ibadah disetiap gereja yang ada di Wilayah Kecamatan Kuala Behe.
Dikatakannya, Kapolsek Kuala Behe IPDA. Supardi, pengamanan yang dilakukan anggota maupun Bhabinkamtibmas disetiap wilayah binaannya tersebut dalam rangka untuk memberikan rasa aman serta untuk mencegah munculnya hal-hal yang tidak diinginkan yang mengganggu kamtibmas.
Kapolsek Kuala Behe juga menyampaikan pasca teror bom tersebut, berharap semua pihak terutama anggota masyarakat tenang dan tidak terpancing kondisi pasca Bom Surabaya dengan meningkatkan kewaspadaan dilingkungan masing-masing dan jangan percaya Isu isu yang tidak jelas kebenarannya dan yang paling utama menjaga keamanan di lingkungan Gereja tersebut, agar para jemaah yg melakukan Ibadah bisa dengan tenang dan bisa aman dengan kendaraannya yang di jaga dengan anggota Polsek, apabila ada yang mencurigakan tolong di laporkan dengan Perangkat Desa ataupun dengan Personil Polsek.
Penulis : Heriyanto
Editor: One