Home / Nasional

Sabtu, 26 Mei 2018 - 22:21 WIB

Media Massa Diingatkan Tak Bangkitkan Paham Radikal

Media massa diminta tidak membangkitkan terorisme dan paham radikalisme. Media disarankan lebih banyak memberikan porsi kepada tokoh agama. Ilustrasi

JAKARTA, LANDAKNEWS – Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai menilai media massa memiliki peran penting dalam upaya pemberantasan tindak pidana terorisme.

Dia meminta media tidak justru ikut membangkitkan terorisme atau paham radikalisme.”Jangan memviralkan narasi-narasi paham radikalisme yang ‘mengglory-fikasi’ ini teroris,” kata Mbai dalam diskusi MNC Trijaya Network bertajuk Pemberantasan Terorisme di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (26/5/2018).

Baca juga  "Saya Emosi, Istri Saya Mau Diperkosa Mertua"

Dia meminta media massa memberikan porsi banyak bagi para tokoh agama yang menyejukkan, mendamaikan dan mencerahkan. “Mulai hari ini mari kita ganti itu, jangan yang teroris radikal yang dimasukkan di situ. Tapi yang damai, yang moderat,” katanya.

Kemudian, lanjut dia, narasi-narasi yang toleransi perlu diangkat media massa. Dia melanjutkan, jika itu bisa dilakukan maka tindak pidana terorisme bisa diminimalisasi.

“Sekarang, lebih banyak paham radikal yang dinarasikan oleh tokoh-tokoh yang gayanya selebritis itu. Ada di panggung terbuka, di media, di tempat ibadah, di sekolah, di online bahkan saya lihat banyak sekali itu khusus narasi-narasi dari radikal itu,” ungkapnya.

Baca juga  Soal Kasus Formula E di KPK, Anies Baswedan: Yang Tersinggung Mestinya BPK

Bahkan, dia juga melihat ada media massa yang memberitakan pesan dari ISIS. “Ini kan bahaya. Mari Setop itu dan hentikan,” ujarnya.

Sumber: Sindo News

Share :

Baca Juga

Nasional

Saksi Kasus Nurdin Abdullah Terima Uang Buat Sembako Covid-19

Nasional

Kolaborasi Menteri BUMN dan Menteri Pertanian Dalam Mendukung Swasembada Pangan

Nasional

Jokowi Lantik Menteri Pertanian dan Kepala Staf Angkatan Darat Baru Pagi Ini

Nasional

Lagi, 3,5 Juta Dosis Vaksin Moderna Sumbangan AS Tiba di Indonesia

Nasional

Kemlu RI Sampaikan Protes Atas Cuitan Dubes Ukraina

Nasional

Penyebab Egianus Kogoya Jadi Bos KKB yang Brutal dan Sadis, Ternyata Begini Masa Kecilnya

Nasional

Presiden Jokowi Bakal Hadiri Vaksinasi Massal COVID-19 Bagi Insan Pers

Nasional

Pasien Pria Mengalami Pelecehan Seksual oleh Petugas RS, Ini Musibah Besar!
error: Content is protected !!