SERIMBU, LANDAKNEWS – Kampanye Anti Stanting merupakan kegiatan penanggulangan akibat dari gizi buruk yang di kampanye oleh dinas kesehatan Kabupaten Landak dan Puskesmas Serimbu Kecamatan Air Besar di Aula serba guna milik Pak Sugeng di Desa Serimbu Kecamatan Air Besar Kabupaten Landak. (09/08)
Stanting adalah suatu kondisi panjang atau tinggi badan di bawah standar tinggi anak di usia nya saat ini 1 dari 3 balita Indonesia mengalami Stanting. Stanting menandakan ketidakmampuan anak untuk tumbuh dan berkembang dengan Normal.
Penyebab masalah Stanting adalah kurang gizi kronis karena asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama. Hal ini di sebab kan oleh beberapa hal.
Seperti
Pemberian makanan anak yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi nya.
Lingkungan yang kotor karena sanitasi yang buruk sehingga memicu infeksi penyakit yang berulang.
Kepala Puskesmas Serimbu Kecamatan Air Besar Hengki, S. Kep mengatakan bahwa sekarang ini masalah Stanting merupakan masalah nasional yang harus di tangani bersama bukan saja tanggung jawab Dinas kesehatan dan Puskesmas saja melainkan tanggung jawab bersama Muspika dan Para Kades harus ikut partisipasi jangan sampai anak-anak mengalami Stanting atau istilah awam kerdil tumbuh kembang nya tidak sesuai dengan umurnya.
Kegiatan ini di hadiri oleh Kapolsek Air Besar di wakili Bripka Yordanus, Kepala Puskesmas Serimbu Hengki, S. Kep Sekcam Air Besar Ya Rubbai, Danramil Air Besar dan dari Dinas kesehatan Kab Landak bidang Kesehatan keluarga Rosi Amd. G serta bidang Kesehatan Gizi Grace Kurniati.
Di tempat terpisah Kapolsek Air Besar Iptu Elfis Satria Efdi menyampaikan bahwa kegiatan kampanye ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat dan pihak Kepolisian Sektor Air Besar Polres Landak siap mendukung untuk mengkampanye untuk generasi muda yang cerdas, sehat dan tinggi.
“Masyarkat sadar akan kesehatan maka akan tumbuh generasi muda yang cerdas, sehat dan tinggi maka perlu kita dukung kegiatan ini untuk menciptakan generasi muda yang berprestasi, “ungkap Kapolsek Air Besar.
Penulis : Andri
Editor: One