NGABANG, LANDAKNEWS- bencana kabut asap yang semakin meluas, kini menjadi ancaman ataupun momok yang sangat menakutkan.
Ulah oknum yang hanya memikirkan dirinya sendiri dengan mengenyampingkan resiko dampak yang ditimbulkan akibat pembakaran lahan kini harus dirasakan banyak pihak.
Bahkan akibat pekatnya kabut asap, diwilayah tertentu mengharuskan pihak Dinas Pendidikan menghentikan aktifitas sekolah akibat kwalitas udara yang semakin buruk dan kekhawatiran para orang tua.
Menyikapi meluasnya dampak kabut asap yang berbahaya terhadap kesehatan, Bhabinkamtibmas Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang Bripka Hary Sulistiyadi melakukan inisiatif dengan membagikan masker kepada murid sekolah Dasar, Senin (20/8/18).
“Semakin hari kabut asap semakin pekat, oleh karna anak usia dini lebih sensitif terdampak oleh pekatnya kabut asap, maka sengaja saya bagikan masker ini kepada murid sekolah disini, ” tutur Hary kepada jurnalis.
“Saya berharap didesa ini tidak ada lagi yang melakukan pembakaran lahan, apalagi dengan alasan kearifan lokal, karna hanya akan memperburuk keadaan yang memang sudah buruk, ” lanjut Hary.
Penulis : Irwanto
Editor: One