NGABANG, LANDAKNEWS – Sunat atau khitan adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis.
Sunat merupakan bagian dari kesehatan yang juga menjadi kebutuhan hidup seseorang. Hal inilah yang menjadi motivasi Kades Hilir Tengah Noliadi untuk memprogramkan Sunatan Massal dalam program kerja Desa.
Bekerjasama dengan Puskesmas Ngabang, Desa Hilir Tengah mengadakan Sunatan Massal dengan mengambil tempat di Kantor Desa Hilir Tengah Kecamatan Ngabang. Sabtu (15/9/18).
Kegiatan Sunatan Massal juga di hadiri Kepala Puskesmas Ngabang Dwi Handoko S. SKM, Panit Binmas Bripka Unggul GP, Bhabinkamtibmas Brigpol Suprayitno, para tenaga medis Puskesmas Ngabang serta tamu undangan lainnya.
Saat dikonfirmasi Noliadi menerangkan “kegiatan sunatan massal ini mengunakan anggaran Dana Desa berdasarkan Hasil Musyawarah Desa tahun 2017, saat ini ada 40 peserta sunatan, dimana kita ambil tiap tiap RTnya sebanyak 2 orang anak ” ungkap Noliadi.
Wajah tegang, teriakan, tangisan dan bujuk rayu menjadi pemandangan khas dalam kegiatan tersebut. Didampngi para orang tua peserta, ke 40 orang anak menjalani sunatan.
Kepala Puskesmas Ngabang mengatakan ” Sunatan Massal ini merupakan program kerjasama antara Kantor Desa Hilir Tengah dan Puskemas Ngabang, obat – obatan yang tadi diberikan berupa anti septik, anti biotik dan pengurang rasa nyeri. Untuk perlepasan perban dapat dilakukan setelah 3 hari di Puskesmas Ngabang ” pesan Handoko mengingatkan para orang tua pasien.
“untuk adek – adek yang telah selesai disunat dapat langsung pulang kerumah sambil membawa bingkisan ya” hibur Noliadi disela sela kegiatan.
Ditempat terpisah Panit Binmas Polsek Ngabang mengatakan ” Keberadaan Kepolisian pada saat acara sunatan selain memenuhi undangan Kepala Desa, juga sambil menyampaikan beberapa pesan kamtibmas terutama dalam hal menjaga anak anak dari perilaku menyimpang dan kriminal ” ungkap Unggul.
Penulis : Bayu
Editor: One