MENYUKE – Hujan lebat pada Senin malam (03/12/2018) yang berlangsung semalaman menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di Kecamatan Menyuke dan Kecamatan Banyuke Hulu Kabupaten Landak akibat banjir dan longsor, satu jembatan putus dan ratusan rumah terdampak banjir.
Jembatan Kecamatan penghubung antara Desa Kayuara Kecamatan Menyuke dengan Kecamatan Meranti runtuh di terjang banjir, akibatnya transportasi kedua kecamatan terputus dan warga terisolasi, Selasa (04/12/2018).
Mengetahui kejadian itu, Bhabinkantibmas Bripka Heri langsung mendatagi TKP bersama perangkat Desa dan Babinsa Menyuke ke lokasi yang terkena dampak banjir, dengan tujuan untuk menghimbau kepada warga terutama anak-anak untuk sementara tidak mendekat atau bermain main di jembatan yang runtuh dan tidak bermain di sungai untuk menghindari korban.
Meski begitu tidak ada korban jembatan putus akibat banjir ini, padahal jembatan sepanjang 25 meter dengan lebar 5 meter, akses jalur utama kedua Kecamatan.
” Kita bersyukur tidak ada rumah warga yang rusak diterjang banjir ini, tapi ini ada satu jembatan yang penghubung antar Kecamatan penahan jembatan ambruk sehingga terisolasi,” jelas Edi Wardi Sekretaris Desa Kayuara.
Untuk sementara sudah dibangun jembatan sementara yang mengunakan kayu dan batang kelapa, guna mempermudhkan masyarakat lewat untuk beraktifitas.
Kini, pihak Desa sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan untuk membuat jembatan kembali normal agar warga tidak kesulitan beraktivitas.
Ditempat lain, Kapolsek Menyuke IPTU R. Dolok Saribu mengungkapkan bahwa pihaknya menghimbau warga masyarakat untuk senantiasa waspada terhadap banjir dan waspada terhadap pelaku kejahatan yang memanfaatkan situasi, salin itu melakukan koordinasi dengan Perangkat Desa untuk upaya penanggulangan banjir yang terjadi di Desa tersebut.
Penulis : Ewaldus Leo
Editor: One