MENYUKE – Intensitas curah hujan yang cukup tinggi diwilayah Kecamatan Menyuke dan Kecanatan Banyuke Hulu sejak Senin ( 03/12/2018 ) malam, mengakibatkan debit air sungai Banyuke meluap, akibatnya sebagian rumah dipingir sungai dan jalan raya tersebut terendam air dengan ketingian rata – rata 1-1,5 Meter, yang terjadi sejak Selasa ( 05/12/2018 ) Siang.
Aliran Sungai Banyuke yang melintasi wilayah Desa Kampet, Desa Padang Pio, Desa Tembawang Bale, Desa Songga, Desa Angsang, Desa Darit, Desa Mamek, Desa Bagak dan Desa Anik.
Kapolsek Menyuke IPTU R. Dolok Saribu melalui Kasi Humas Polsek Menyuke Aiptu Santiam bersama anggota turun langsung Patroli dilakukan untuk mengetahui kondisi terakhir di lokasi banjir di Pasar Desa Darit Kecamatan Menyuke.
Ratusan kepala keluarga menjadi korban banjir, namun demikian, warga yang terkena dampak banjir ada yang memilih tetap bertahan di rumahnya bahkan mengunsi ketempat yang lebih aman.
“Kegiatan patroli ini juga kita lakukan sekaligus untuk memantau ketinggian air meski saat ini sudah berangsur-angsur mulai surut dan mengantisipasi terjadinya banjir susulan jika turun hujan lagi”, ujar Aiptu Santiam.
Selain melakukan patroli dan pemantauan dilokasi warga yang terkena luapan Sungai Banyuke / banjir serta antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas serta memberikan himbauan kepada warga untuk mengantisipasi terjadinya luapan akibat hujan.
Untuk diketahui Wilayah Kecanatan Menyuke dan Banyuke Hulu setiap tahunnya selalu menjadi langganan banjir akibat meluapnya sungai Banyuke, Setiap hujan yang turun deras selama beberapa jam debit air akan mengalami peningkatan dan apabila tidak segera reda akan berakibat banjir.
“Akibat banjir tersebut jalan raya yang menghubungakan antar Darit Kabupaten Landak dan Kabupaten Bengkayang lumpuh karena ketinggian air di badan jalan raya setinggi dada orang dewasa, ” kata Aiptu. Santiam.
Penulis : Ewaldus Leo
Editor: One