MANDOR, KALBAR – Jumat (9/8) Pukul 21:00 Wib. Kapolsek Mandor IPTU Anuar Syarifudin bersama Personilnya berangkat ke Polres Landak untuk menghadari rapat konsolidasi yang adakan oleh Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio., S.IK.,M.H.
Dalam rapat konsolidasi yang adakan oleh Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio., S.IK.,M.H. dihadiri oleh Para Kabag, Para Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Landak landak.
Adapun yang dibahas dalam rapat konsolidasi yang di pimpin oleh Kapolres Landak AKBP Bowo Gede Imantio., S.IK.,M.H. membahas tentang arahan Presiden Republik Indonesia terkait Karhutlah di Istana Presiden negara.
Adapun Poin poin arahan yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia terkait Karhutlah sebagai berikut :
- Presiden mengingatkan bahwa pada tahun 2015 dan tahun sebelumnya kebakaran hutan terjadi hampir diseluruh Provensi dimana kerugian yang diakibatkan adalah 221 T, dan utk lahan terbakar 2,6 Juta Ha, kejadian ini jangan sampai terjadi lagi di seluruh wilayah Indonesia.
- Jika Di banding dgn tahun 2016 jumlah Spot Karhutlah tahun 2019 turun tapi dibanding tahun 2018 angkat hotspot naik, hal ini tidak boleh terjadi yang Harusnya turun tiap tahun dan tidak boleh naik
- Yang paling penting adalah Pencegahan jangan sampai api besar baru bingung untuk memadamkan
- Bapak Presiden minta Muspida (Gubernur, Pangdam dan Kapolda) agar kerja sama dibantu pemerintah pusat (Menteri terkait, Kapolri, Panglima) sehingga Api sekecil apapun segera padamkan dan jangan ada kebakaran yang besar di wilayahnya
- Atensi Presiden RI bahwa Aturan main tetap sama dgn tahun 2015 terkait Pangdam, Kapolda, Danrem, Dandim dan Kapolres yg tidak bisa mengatasi masalah Karhutlah akan dicopot
- Kerugian ekonomi akibat Karhutlah besar sekali sehingga jangan ada darurat api utk itu agar api sekecil apapun sgr di atasi dan dipadamkan
- Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar cek lgs bila ada hot spot api dan jangan tunggu sampai api membesar segera padamkan sebelum menjadi besar
- Tidak perlu diulangi cara pencegahan dan pemadaman api karena sdh secara rinci diketahui oleh seluruh instansi terkait utk itu segera tanggap utk mencegah dan memadamkan api bila ada api.
- Atensi Presiden RI utk peserta terkait Karhutlah yaitu : Pertama : Prioritaskan pencegahan melalui patroli dan deteksi dini Kedua : penataan ekosistem gambut agar gambut tetap basah Ketiga : segera mungkin padamkan bila ada api dan lakukan pemadaman sebelum api menjadi besar Keempat : langkah gakkum sdh baik dan terus tingkatkan serta konsisten
- Tahun 2019 mulai ada lagi asap yg mengganggu negara tetangga agar segera selesaikan dengan upaya yang maksimal sehingga kita tidak malu dengan negara tetangga yg kena dampak asap akibat kebakaran.
Dengan demikian Kapolsek Landak AKBP Bowo Gede Imantio., S.IK.,M.H. minta kepada Para Kabag, Para Kasat dan Kapolsek Jajaran Polres Landak untuk mengantisipasi hal tersebut
Penulis : Irmanudin