NGABANG – Efek covid-19 turut di rasakan para pedagang Pasar Putri Dara Itam terminal bis Ngabang yang rata rata mengeluh ketika di wawancarai Landak News.com.
“Bukan lagi menurun, tapi boleh dikatakan mencekik kami sebagai pedagang di pasar dara itam ini, ” kata Anita Fashion (46 tahun) salah satu pedagang penjual pakaian di Pasar Dara Itam tersebut. Jumat (10/04/20).
Dulu sebelum ada nya wabah covid-19, penghasilan perhari biasa nya lima ratus bahkan jutaan perhari nya biasa kami dapatkan.
“Tapi semenjak ada nya covid-19 ini pendapatan benar benar merosot, kadang tiga ratus paling banyak dan kadang juga tidak dapat sama sekali,” tambah Anita yang juga di iyakan oleh rekan nya Mama Rehan yang juga sama sama usaha jual pakaian.
Masih mending kawan kawan yang letak jualan nya di ruko sebelah luar meskipun sedikit masih ada. Dibanding tempat usaha lainnya yaitu di ruko bagian dalam.
“Kadang satu minggu bahkan lebih, penglaris saja kadang tidak dapat, ” sahut Heri Rioh Randah.
Yang lebih kasihannya kawannya, kadang tiap hari sama sekali tidak pernah dapat uang karna tidak ada yang datang untuk cuci photo, ” tunjuk Heri ke arah kawan nya yang buka usaha cuci cetak photo di depan ruko nya.
Rata rata pedagang merasa penghasilan mereka anjlok menurun karna terlihat di wajah mereka raut yang sedih dan kecewa.
Ditempat lain Andre salah seorang tukang ojek yang mangkal di Terminal juga mengeluhkan pengasilan nya yang drastis menurun sejak ada nya wabah virus corona.
“Jarang ada tarikan bang, dulu saya kadang dapat narik satu hari biasa dapat seratus hingga seratus lima puluh ribu perhari tapi sekarang. Saya dari jam 10 pagi hingga kini pukul 2 siang cuma dapat 15 rbu bhkan kadang juga gak dapat sama sekali, ” tutur Andre jujur.
“Semogalah wabah covid19 ini secepat nya hilang agar warga masyarakat khusus nya kami pedagang pasar dara itam tidak lagi menjerit karna sulit nya mendapatkan penghasilan ” tambah Iren pedagang warung kopi.
Penulis: M.RIDWAN.AS