Home / Pemda Landak

Jumat, 5 Februari 2021 - 17:37 WIB

Dinas PMPD Monitoring, Evaluasi, dan Klasifikasi Perkembangan Manajemen BUMDes, Bupati Karolin : 2021 Seluruh Desa Sudah Harus Ada BUMDes

LANDAK – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa Kabupaten Landak melalui Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kelembagaan, dan Kerjasama Desa melakukan kegiatan monitoring, evaluasi dan klasifikasi perkembangan manajemen BUMDes yang berdiri diwilayah kecamatan Sengah Temila, Jum’at (05/02/21).

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kantor camat Sengah Temila dihadiri oleh Kabid Pemberdayaan Masyarakat, Kelembagaan, dan Kerjasama Desa pada Dinas PMPD Kabupaten Landak Ida Suryani, S.M, Kasi Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Dan Inovasi TTG Dinas PMPD Kabupaten Landak Sutri Sasmita Kusmianti,S.STP, M.AP, Tenaga Ahli Pendamping profesional Kabupaten Landak, para Pendamping Desa, Pendamping Lokal Desa, dan para Ketua BUMDes beserta pengurus.

Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui perkembangan BUMDes guna memudahkan pembinaan, karena itu metode yang digunakan adalah metode observasi langsung, wawancara dan pengisian kuisioner yang dilaksanakan pada masing-masing BUMDes.

Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa (PED) Kabupaten Landak Heriadi menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini dilakukan pengisian langsung kuisioner penilaian klasifikasi tingkat perkembangan BUMDes oleh pengurusnya. Untuk itu, Heriadi beharap para pengurus BUMDes menyampaikan data yang sesuai dengan kondisi perkembangan BUMDes.

Baca juga  Ribuan Umat Muslim Dengar Tausiyah Syekh Ali Jaber

“Mohon disampaikan data yang riil apa adanya, agar kita semua bisa mengetahui kelebihan, kelemahan maupun kendala dari BUMDes yang sudah terbentuk, karena masalah dari setiap BUMDes itu berbeda, jadi cara menanganinya juga berbeda, ” Ucap Heriadi.

Hal senada disampaikan Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Kelembagaan, dan Kerjasama Desa pada Dinas PMPD Kabupaten Landak Ida Suryani,S.M mengungkapkan perkembangan BUMDes yang berbeda-beda disebabkan oleh beberapa faktor mulai dari SDM, modal hingga dukungan penerintah desa dan masyarakat.

“BUMDes-BUMDes yang telah terbentuk ini memiliki perkembangan yang berbeda-beda, penyebabnya adalah antara lain potensi desa yang berbeda, kemampuan SDM, ketersediaan modal, serta kepedulian pemerintah desa dan masyarakat,” ungkap Ida Suryani.

Di Kabupaten Landak sendiri dari 156 Desa masih terdapat 32 desa yang belum mendirikan BUMDes. Untuk itu, Bupati Landak Karolin Margret Natasa menargetkan tahun 2021 semua desa sudah mendirikan BUMDes.

Baca juga  Dukung Pembangunan Landak, Masyarakat Serahkan 2 Hektare Tanah Kepada Bupati

“Masih ada 32 desa yang belum memiliki BUMDes sehingga Saya menargetkan tahun 2021 ini semua desa sudah memiliki BUMDes. Saya meminta Dinas PMPD Kabupaten Landak terus memonitor BUMDes-BUMDes apa yang mereka butuhkan untuk kemajuan BUMDes,” terang Karolin di Ngabang, Jum’at (05/02/21).

Lebih lanjut Bupati Karolin meminta Kepala Desa dapat memberikan anggarannya Dana Desa ke BUMDes sebagai bentuk penyertaan modal.

“Jika BUMDes mau maju Kepala Desa harus dapat memberikan anggarannya ke BUMDes dan masyarakat setempat yang mengelola BUMDes harus proaktif dan kreatif serta dengan manajemen yang baik untuk membuat BUMDes maju,” terang Karolin.

Penulis: MC

Share :

Baca Juga

Pemda Landak

Bupati Landak Lantik Pejabat Eselon II Dan III

Pemda Landak

Masa PPKM Mikro, Bupati Karolin Ajak Pelaku Usaha Berinovasi

Pemda Landak

Pj. Sekda Landak Buka Sosialisasi Anti Korupsi dan Pengendalian Gratifikasi

Pemda Landak

Pj. Bupati Landak Hadiri High Level Meeting Universal Coverage Jamsostek

Pemda Landak

Pj. Bupati Gutmen Tinjau Langsung Pelayanan di Dinas Dukcapil Landak

Pemda Landak

Bupati Landak Sampaikan Racangan APBD Tahun Anggaran 2021

Pemda Landak

Pj. Bupati Landak Lantik Dewan Pengurus Paguyuban Jawa Kab Landak Periode 2023-2028

Pemda Landak

Bupati Ingin Desa Amboyo Inti Buat Badan Usaha Milik Desa
error: Content is protected !!