BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai menjadi pemantik cyber bullying atau perundungan digital yang dialami seorang guru asal Kabupaten Cirebon di Media Sosial.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, Ridwan Kamil tidak bisa lantas ‘cuci tangan’ atas kegaduhan dan nasib naas dari guru tersebut.
Sebab, tindakan pemecatan yang dilakukan oleh sekolah dari guru pengkritiknya tidak lepas dari pengaruh reaksi kekuasaan Ridwan Kamil sebagai Gubenur Jawa Barat.
“Sekarang Ridwan Kamil menjadi pemantiknya perundungan pada seorang guru, Ia tidak sadar bahwa reaksi dinas dan kepala sekolah tempat guru tersebut mengabdi itu dipengaruhi reaksi kekuasaan Ridwan Kamil,” ucap Dedi dalam keterangannya kepada JPNN.com, dikutip Rabu (15/3).
Lebih lanjut, Dedi menegaskan, Ridwan Kamil harus bertanggung jawab atas kegaduhan tersebut dan nasib sang guru pengkritiknya.
“Ridwan Kamil harus bertanggung jawab atas perundungan pada guru tersebut, aktivis yang tidak membela guru tersebut perlu ditanyakan nurani nya,” tuturnya.
Sebelumnya, Muhammad Sabil (34), seorang guru honorer SMK di Cirebon harus kehilangan pekerjaannya setelah menyampaikan komentarnya di salah satu unggahan Instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kejadian itu bermula ketika orang nomor satu di Jawa Barat itu mengunggah aktivitasnya saat melakukan percakapan daring dengan beberapa siswa SMP di Tasikmalaya.
Ridwan Kamil mengapresiasi aksi beberapa murid yang urunan membeli sepatu untuk seorang teman kelasnya. Konten tersebut diunggah pada Selasa (14/3) sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam unggahan itu, Ridwan Kamil menggunakan jaket kuning yang identik dengan warna khas partai politik, yakni Golkar. Adapun, baru-baru ini Emil memilih sebagai kader Partai Golkar.
Sabil melalui akun Instagram pribadinya kemudian berkomentar ‘Dalam zoom ini, Maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil ??? (Dalam zoom ini, kamu ini sedang jadi gubernur jabar atau kader partai atau pribadi)’.
Eks Wali Kota Bandung itu kemudian menyematkan pin pada komentar Sabil dan membalasnya. “Menurut Maneh Kumaha? (menurut kamu gimana?)”.
Akibat melakukan kritik itu, netizen mulai menyerang Sabil dan bahkan Ridwan Kamil pun sempat DM (direct message) ke akun Instagram sekolahnya. (mar5/jpnn)
Sumber: jpnn