Home / Politik

Sabtu, 10 Februari 2024 - 11:02 WIB

Istighosah Kebangsaan, Ketua Umum FJI: Kami Komit Melawan yang Menimbulkan Kegaduhan Politik dan Memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa

YOGYAKARTA – Pemilihan Umum Serentak yang jatuh pada 14 Februari 2024 tinggal menghitung hari lagi.

Menjelang itu, sekitar 100 orang yang tergabung dalam Front Jihad Islam DIY melakukan Istighosah Kebangsaan menuju Pemilu Damai, pada Kamis 08 Februari 2024.

Berbagai kegiatan seperti, silaturahmi, tausiah dan Do’a bersama juga digelar untuk mewujudkan pemilu 2024 yang aman, damai dan sejuk.

Istighosah Kebangsaan menuju Pemilu Damai dilaksanakan di DPP FJI yang bermarkas di Ds. Kersan Kel. Tirtonirmolo Kec. Kasihan Kab. Bantul, DIY.

Sebelum melakukan Istighosah Kebangsaan menuju Pemilu Damai, FJI DIY juga mengadakan kegiatan siraman rohani atau tausiah yang diisi oleh Ustad Umar Said, pembina FJI.

Dalam tausiah itu, Ustadz Umar Said berpesan agar para penerus generasi bangsa dalam hal ini FJI maupun Ormas Islam yang ada di Yogyakarta senantiasa dapat menjaga kerukunan dan toleransi dengan pemeluk agama lainnya, sehingga tercipta suasana damai, sejuk dan nyaman.

Ia juga berharap pada pemilu nanti masyarakat Yogyakarta dapat melakukan pencoblosan sesuai dengan hati nurani.

“Oleh karena itu saya berpesan kepada seluruh warga masyarakat Yogyakarta untuk berperan aktif dalam ajakan pemilihan umum damai yang tinggal 6 hari lagi,” tukas Ustadz Umar Said, pada Kamis 08 Februari 2024.

“Marilah kita menyambut pemilu serentak tahun 2024 dengan rasa syukur kepada Allah SWT karena masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan masa depan negaranya,” tambahnya.

Baca juga  Polsek Meranti Lakukan Pengamanan UNKP

Menurutnya, sebagai warga negara yang baik, sudah sepatutnya kita turut andil untuk memberikan suara kita, pilih calon pemimpin yang terbaik, sesuai dengan hati nurani kita, dan semoga dapat membuat perubahan dan untuk kemajuan bangsa Indonesia.

“Marilah kita manfaatkan momentum seperti ini, sebagai peningkatan silaturahmi tali antar sesama maupun dengan aparat dan pemerintah. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” tukas Ustadz Umar Said.

Setelah Tausiah yang diisi oleh Ustadz Umar Said, Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan pernyataan sikap pemilu 2024 damai, aman dan sejuk.

Adapun isi pernyataan sikap yang disampaikan oleh Ketua Umum FJI, Ustadz Darohman, sebagai berikut:

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Memasuki rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, berbagai narasi politik sudah bertebaran terutama di ruang-ruang digital.

Kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas dan berbagai lapisan elemen masyarakat terus menyerukan dukungan untuk pemilu damai.

Dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya gejolak serta menjamin pelaksanaan pemilu yang damai, Front Jihat Islam Yogyakarta menyatakan komitmen untuk mendukung dan mensukseskan pemilu damai di Tahun 2024, sbb :

1. Kami berkomitmen menyukseskan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Baca juga  Partai Gelora Siap Menjadi Parpol Pertama Yang Daftar Sebagai Peserta Pemilu 2024

2. Kami berkomitmen mewujudkan situasi yang kondusif, aman dan damai untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang berkualitas dan berintegritas.

3. Kami berkomitmen melawan segala bentuk perbuatan yang dapat menimbulkan kegaduhan politik dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Mendukung TNI/Polri dalam menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif diseluruh wilayah Indonesia khususnya di Yogyakarta menjelang Pemilu 2024.

5. Menolak Pemakzulan terhadap Presiden yang dapat memperkeruh terlaksananya penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 yang aman dan damai.

Demikian komitmen ini kami sampaikan, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan Ridhonya kepada kita semua.

Wasalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kegiatan ditutup dengan do’a bersama untuk mewujudkan pemilu 2024 yang aman, damai dan sejuk, yang dipimpin oleh Ustad Umar Said selaku pembina FJI.

Sebagaimana diketahui pemilu 2024 meloloskan 3 pasangan calon, yakni Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar Mahfud.

Dari 3 calon ini, adalah putra-putra terbaik bangsa Indonesia, oleh karenanya siapapun yang terpilih adalah berdasarkan kemauan rakyat Indonesia.

Dan, yang terpenting bagi bangsa Indonesia, baik itu sebelum atau pasca pemilu, rakyat Indonesia tetap rukum, hidup damai dan saling menghargai perbedaan.(r)

Share :

Baca Juga

Politik

Kampus Menggeliat

Politik

Rangkaian Kunjungan ke Garut, Anis Matta Bersilaturrahmi ke Pimpinan Persis dan Bertemu Kapolda Jabar

Politik

Bergerak Cepat, Bawaslu Landak Gelar Rakor Pembentukan PTPS Dengan Panwaslu Kecamatan

Politik

Pakar: Penentuan Batas Umur Capres dan Cawapres Kewenangan DPR dan Pemerintah

Politik

Sejumlah Bencana Alam Terjadi, Anis Matta: Kita Butuh Kolaborasi Agar Indonesia Selalu DiberkahiĀ 

Politik

Terpopuler, PBNU sambut pemerintah baru hingga 13 panggung di Jakarta

Politik

Zulhas Tak Menampik Wacana Koalisi Besar: Nanti Ada Diskusi Lanjutan

Politik

Kampanye PDI Perjuangan Mempawah Hulu, Ganjar-Mahfud Adalah Paket Lengkap
error: Content is protected !!